Catatan Buruk Bank BRI Unit Monta Dompu, Sertifikat Jaminan Nasabah Hilang Tanpa Tanggungjawab -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Catatan Buruk Bank BRI Unit Monta Dompu, Sertifikat Jaminan Nasabah Hilang Tanpa Tanggungjawab

Thursday, July 31, 2025

 


Dompu, Infobima - Kembali, cacatan buruk ditorehkan pihak Bank BRI Unit Woja Dompu, pasalnya, agunan sertifikat milik nasabah aktif tiba-tiba hilang tanpa tanggungjawab. 


Hal demikian diungkap salah satu nasabah BRI Unit Woja, Musmulyadin warga Desa O,o, Kecamatan Dompu, NTB saat menemui wartawan di Taman Kota Dompu. Kamis 31 Juli 2025.


Baru di ketahui bahwa sertifikat itu telah hilang, saat nasabah ini hendak mengajukan kembali pinjaman baru, setelah dia lunasin pinjaman awal pada tanggal 13 Mei lalu. 


Dalam pengajuan pinjaman itu, Musmulyadi mengaku dirinya kerap dipersulit oleh oknum pegawai Bank berinisial RM. Bahkan dirinya diminta untuk membuat surat jual beli tanah di Kantor Desa sebagai persyaratan pencairan anggaran, namun hal itu ditolak oleh Pemdes karena dinilai tidak ada sangkut pautnya dengan persyaratan pinjaman di bank. 


"Gagal dari situ, saya diminta untuk mencari nama orang lain lagi untuk diajukan permohonan. Saya pikir ini kan permohonan baru, padahal saya sudah memiliki dokumen permohonan awal dengan jaminan sertifikat" Ujarnya. 


Karena capek dengan kebohongan oknum pegawai itu, Musmulyadin menurutkan niat untuk tidak meminjam lagi uang di bank itu, dan meminta kembali jaminan sertifikat itu. Ironisnya, tanggapan dari pihak bank BRI unit Woja yang memberitahu jika sertifikat itu sudah hilang. 


"Setelah meminta kembali sertifikat itu, mereka menyampaikan kalau sertifikat itu sudah hilang. Kok bisa, bagaimana bentuk tanggungjawab mereka, enteng sekali menyampaikan jaminan sertifikat kita sudah hilang" Tandasnya. 


Lepas itu, dihari yang sama Kamis 31 Juli, sejumlah awak media mendatangi Kantor Bank BRI Unit Woja untuk mendapatkan tanggapan atas persoalan ini. Namun para wartawan saat itu langsung di samperin oleh Security setempat dan menyampaikan jikan semua kepala Bidang tidak ada di tempat. 


"Barusan mereka semua keluar pak, di dalam hanya karyawan biasa. Kalau pimpinan unit sedang sakit pak" Katanya. (Din)