Bahas Visi Ramah Bima, Zubair Jadi Pembicara Nasional
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bahas Visi Ramah Bima, Zubair Jadi Pembicara Nasional

Thursday, October 5, 2017


Bima NTB, koranlensapos.com-- Direktur Umum PD. Wawo, Drs. A. Zubair Har, M.Si diundang sebagai Pemateri I dalam Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ), Dialog  yang bertema "Visi Bima Ramah dan Masa Depan Bima Antara Kritik dan Solusi" Digelar Sabtu,lalu di Hotel Darma Wanita Persatuan Jl. Pertanian III No. 2 Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dialog terbuka ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari daerah, yakni Ketua DPD KNPI Bima, Ferdiansyah Fajar Islam, ST sebagai pemateri II serta Tokoh Mahasiswa Bima Jakarta Firdaus Djuwaid, SH, MH. Sebagai pemateri III. Dan di pandu oleh Mantan Ketua Umum KMBJ Ayaturrahman. Dalam kutipan singkat yang disampaikan oleh Drs. A. Zubair Har. M,Si. Visi Bima Ramah merupakan harapan Pemerintah Kabupaten Bima dibawah Kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Nor Periode 2016-2021. Tentu saja menjadi sebuah harapan yang harus diwujudkan menjadi sebuah kenyataan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu sangat diperlukan saran atau masukan yang konstruktif untuk mewujudkan visi-misi tersebut menjadi kenyataan, papar Zubair.

Pada kesempatan itu, beberapa Forum menanggapi, bahwa Pemerintah Daerah harus mengakomodir kepentingan masyarakat,​ baik dalam sektor pendidikan, keamanan, infrastruktur, pertanian, dan yang lainnya. Disamping itu, Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, pondok  pesantren sehingga pemahaman generasi terhadap agama itu semakin berkualitas. Hal ini yang perlu diperhatikan, bahwa Pemerintah Daerah perlu mendorong supremasi hukum dalam memberantas peredaran narkoba, tramadol serta barang haram lainya, karena saat ini hampir seluruh generasi muda bahkan anak di bawah umur ikut mengonsumsi barang haram tersebut dan para generasi berani mengambil tindakan curanmor dan perampokan yang berakhir pada penangkapan dan eksekusi mati tanpa melalui proses hukum (main hakim sendiri). Forum juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah perlu menekan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Bima untuk bersama-sama terlibat dalam memberikan pendidikan moral terhadap masyarakat terutama pemuda agar tidak ikut terlibat dalam persoalan pengedaran narkoba dan tramadol serta barang haram lainya. Sementara itu, Ketua Umum KMBJ Sahidullah menanggapi sekaligus berharap bahwa pemerintah daerah bisa memfolow up kembali hasil Dialog Publik yang di selenggarakan oleh KMBJ dengan melalui kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Visi-misi Bima Ramah tersebut. Maka dengan begitu visi Bima Ramah tersebut mampu di wujudkan, urainya. (Sukur Bima)