Kakek Nenek Penjual Pisang Goreng Itu Kembali Didatangi OTK
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kakek Nenek Penjual Pisang Goreng Itu Kembali Didatangi OTK

Wednesday, October 11, 2017


Dompu NTB, koranlensapos.com *** Kakek dan Nenek penjual pisang goreng yang ditipu orang tak dikenal (OTK) dengan uang mainan sehingga mengakibatkan tiga ratusan ribu barang dagangannya amblas beberapa waktu lalu kembali didatangi OTK. Kedatangan orang asing pada Jum'at sore (6/10) itu jelas membuat keduanya kaget. Apalagi mereka bukan hanya seorang melainkan 6 orang. Menurut penuturan kakek yang bernama Abdullah (Dole) itu, orang tak dikenal  juga mendatangi pondok gelap tempatnya menginap pada malam harinya (Sabtu malam). Di samping kaget, kedua kakek dan nenek ini  sempat ketakutan. Namun OTK yang datang pada sore dan malam itu bukanlah seperti yang pertama kali datang yang menipu dirinya dengan modus membeli 15 bungkus rokok dan sekantong plastik pisang goreng dengan uang mainan. OTK yang datang pada Jum'at sore dan Jum'at malam itu adalah justru pembawa berkah bagi sepasang lansia berusia sekitar 75-80 tahun itu.

Hasil penelusuran media ini, ternyata mereka adalah para relawan Gerilya yang mengantarkan bantuan yang dikumpulkan dari para hamba Allah yang tak mau disebut namanya. Kakek dan nenek tersebut mengaku sangat gembira dengan adanya bantuan dari para dermawan buat mereka sehingga bisa menjadi modal usaha lagi. "Musibah yang kami hadapi diganti oleh Allah dengan pertolongan," kata Dole dengan raut gembira saat media ini mendatangi kios tempatnya berjualan. Nampak barang dagangan mereka sudah bertambah setelah adanya bantuan tersebut. Aneka makanan ringan rentengan bergelantungan pada dinding kios kecil milik mereka yang berada di pinggir jalan di tanjakan Teka Pangere desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu itu. Diakui Dole, mereka sempat kaget dengan kedatangan para tamu yang tidak dikenalnya pada Jum'at sore itu. Apalagi yang datang pada malam hari di saat keduanya sudah bersiap mau tidur. Sempat muncul prasangka dalam pikiran mereka bahwa yang datang itu adalah orang berpikiran jahat juga. (Amin Dompu)