Sat Lantas Polres Dompu Gencar Sosialisasi Pemakaian Helm Standar SNI
Cari Berita

Iklan 970x90px

Sat Lantas Polres Dompu Gencar Sosialisasi Pemakaian Helm Standar SNI

Thursday, March 15, 2018



Dompu, koranlensapos.com**Satuan Lalu Lintas Polres Dompu saat ini gencar mensosialisasikan gerakan sadar memakai helm standar SNI bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun yang dibonceng. Sosialisasi tersebut dilakukan secara langsung di jalan raya berupa teguran dan himbauan kepada para pengguna jalan. Juga melalui spanduk-spanduk yang dipasang di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat oleh para pengguna jalan. Selain itu, secara bergiliran Unit Dikyasa melakukan sosialisasi kepada para siswa di sekolah-sekolah. Bahkan media sosial semacam facebook dimanfaatkan oleh Satlantas Polres Dompu untuk mengajak masyarakat agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Melalui medsos, Sat Lantas mengupload beberapa video yang unik dan menarik. Di antaranya seorang anggota Sat Lantas yang menilang sebuah sepeda motor yang berboncengan 3 orang tanpa ada satupun yang mengenakan helm. Uniknya sang polisi (Bripka Kariono) ini menguasai 3 bahasa daerah yaitu bahasa Dompu-Bima, bahasa Samawa dan bahasa Sasak. "Mada lao ta edere. Deni pa (Saya hanya ke situ saja. Dekat saja)," kata pemuda pengendara sepeda motor (Bripda Joni Sumarsono) itu sambil menunjuk ke depan. "Deni do'o sama pa kani helm (dekat atau jauh sama saja harus pakai helm)," jawab sang polisi. Tayangan video lainnya, seorang gadis cantik berpakaian seragam Pramuka mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Saat berhenti di lampu merah, melalui pengeras suara gadis tersebut diingatkan agar memakai helm. Sang polisi sempat terpesona dengan keelokan paras sang gadis tersebut. Ia tak dapat membayangkan bila wajah rupawan itu mengalami kecelakaan berlalu lintas dan berakibat fatal akibat tak memakai helm.


Pada video lainnya, seorang pengendara sepeda motor minta dibonceng oleh seorang wanita tak dikenal. Pria itu menawarkan helm pada wanita tersebut. Namun wanita itu menggelengkan kepala. Karena pria itu takut ditilang oleh polisi, akhirnya pria itu memakaikan helm pada wanita itu. Ia tak mengetahui bahwa wanita yang diboncengnya adalah hantu. "Tuh...lihat hantu saja pakai helm," kata polisi kepada seorang pengendara yang dikenai bukti pelanggaran (tilang) karena tidak memakai helm. Melihat itu, orang yang ditilang itu jatuh pingsan karena ketakutan. Pada video lain, Kasat Lantas IPTU I Gede Sukarta, SH dan KBO Lantas, IPDA Risqi Ardian memberikan himbauan kepada para pengguna kendaraan bermotor roda dua agar memakai helm berstandar. Sedangkan pengendara roda empat menggunakan sabuk pengaman (saffety bell). "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Jadikan keselamatan sebagai Kebutuhan," himbau Kasat Lantas. KBO Lantas, IPDA Risqi Ardian yang ditemui media ini di sela-sela kegiatan Operasi Keselamatan Gatarin 2018 di depan SMAN 2 Dompu, Senin siang (12/3) memberikan himbauan juga kepada para orang tua yang mengantar dan menjemput anaknya sekolah supaya anaknya dikenakan helm juga. "Anak-anak yang belum cukup umur dan belum mempunyai SIM juga dihimbau jangan dikasih kendaraan sendiri. Diantar jemputlah," himbaunya. (Amin Dompu)