SDN 32 Panggi Kota Bima Optimis Raih Sekolah Adiwiyata
Cari Berita

Iklan 970x90px

SDN 32 Panggi Kota Bima Optimis Raih Sekolah Adiwiyata

Monday, March 19, 2018


Hj, Titin Sri Supartini, S.Pd (Kepala SDN 32 Kota Bima)

Kota Bima, koranlensapos.com**Sekolah Dasar Negeri 32 Panggi Kota Bima mulai bergerak membenahi semua sarana penunjang yang diharapkan dapat menambah poin pada penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Kota Bima yang akan digelar, rabu besok (21/3). Ditemui diruang kerjanya, pagi ini senin (19/3) Hj. Titin Sri Supartini, S.Pd selaku kepala Sekolah mengatakan, berbagai persiapan dalam menuju sekolah adiwiyata Kota Bima telah kami lakukan, baik fisik maupun non fisik. “Kalau fisik saat ini kami lagi menyiapkan kebun sekolah, kolam, dan penataan lingkungan sekolah. Lebih lanjut Titin mengatakan, untuk pembelajaran kami sudah ajarkan siswa dengan pendidikan lingkungan hidup yang tentunya semua mata pelajaran akan kami integrasikan pada lingkungan.“Kami berharap semua persiapan dalam menuju adiwiyata Kota Bima dapat maksimal hingga masa penilaian tiba,” harapnya.


Secara administrasi kami siapkan Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup, kebijakan peningkatan kapasitas SDM (tenaga pendidik dan non-pendidik) di bidang pendidikan lingkungan hidup,  Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Selain itu menurut Hj. Titin, kita menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, mendorong dan membantu sekolah agar dapat ikut melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang. Selain itu, persiapan lain yang dilakukan mulai dari kerja bakti antara siswa, guru, wali murid, sampai masyarakat sekitar ikut terlibat.


Hal tersebut dilakukan, mengingat untuk meraih Adiwiyata membutuhkan persiapan yang matang serta partisipasi banyak pihak. Titin mengatakan, kerja bakti yang dilakukan meliputi penataan kantin sekolah, pengelolaan sampah/ limbah, dan pembuatan sumur resapan. Selain membuat lingkungan sekolah terlihat rapi dan indah, juga berdampak pada kegiatan belajar. “Lingkungannya bersih, rapi, indah pasti siswa bakal nyaman dalam belajar,” tukasnya. Ia juga menjelaskan bahwa kita juga telah mengadakan lomba display kelas untuk mendukung sekolah adiwiyata, dan lomba taman daur ulang. Ada beberapa kendala menurutnya, bahwa kita masih kekurangan dana untuk kebutuhan pembuatan grandhouse, tempat pembuangan sampah sementara, saluran air permanen dan penambahan resapan air.


Hj. Titin juga mengatakan, kelengkapan dokumen, persiapan fisik sekolah, pembiasaan-pembiasaan yang mendukung sekolah Adiwiyata telah dipersiapkan, karena didalam sekolah adiwiyata ada sekolah sehat, juga pendidikan karakter serta IMTAQ berdasarkan ajaran agama islam juga rutin dilakukan. Selain PHBS, anak juga dibiasakan berperilaku mencintai lingkungan, ramah lingkungan, bisa memperlakukan lingkungan dengan baik, sesuai motto Sekolah Zerro Sampah”, dengan membiasakan 3 R, dengan dukungan kemitraan yakni Bank Sampah Sarae Maraso”.


Dalam bidang lingkungan kami juga dibina secara intens oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Puskesmas Mpunda, dan Babinsa/ Bhabinkamtibmas Kelurahan Panggi. Titin berharap sekolah kita bisa lolos dalam lomba Adiwiyata ini dan bisa menjadi duta Kota Bima ditingkat Provinsi bahkan tingkat nasional. kami juga berharap Pemerintah melalui Dinas Dikbud dan Dinas Lingkungan Hidup, agar memberikan dukungan finansial untuk kelancaran program ini, tandasnya. (Sukur Bima)