Jakarta - Lensa Post NTB, Ketua Umum Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) H. Taufiq Rachman, SH, S.Sos menghadiri dan menyaksikan penyerahan SK Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Independen Provinsi Banten. Ketua Umum IPJI berharap PWO semakin maju dan memberi warna bagi keberlangsungan wartawan online di Nusantara. Taufiq juga berharap sinergitas IPJI dan PWO tetap terjalin dengan baik.
Penyerahan SK PWO Banten dilaksanakan di Kafe Rumah Genjing, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018) oleh Ketua Umum PWO Independen, Dra. Marnala Emi Manurung kepada Ketua PWO Banten, Jonatan Suyitno, S.Sos. selain Ketua Umum IPJI, H. Taufiq Rachman, hadir Ketua Dewan Pembina Dr. Suherman Saji S. Pd, M. Pd, wakil sekretaris jenderal IPJI, Nasir Umar.
Dikatakan Ketua Umum PWO Independen dalam pertemuan tersebut, PWO IndependeN Banten harus berkibar.“Provinsi Banten ada sekitar dua belas Kabupaten dan Kota, kibarkan panji-panji PWO Independen di seantero Banten. Fungsikan komposisi struktur yang ada agar roda organisasi ini dapat berjalan sesuai rel-nya,”kata Marnala.
Sementara itu, Dr. Suherman Saji S. Pd, M. Pd, mengatakan PWO Independen dalam penyajian berita harus berpegangan kepada 5 W 1 H, agar berita yang disajikan benar-benar akurat dan tepat sasaran.“Berita yang disajikan kepada masyarakat harus benar-benar yang akurat berdasarkan 5 W 1 H. Seorang wartawan ketika mendalami sebuah peristiwa seperti peristiwa yang terjadi, tempat peristiwa itu terjadi, waktu dan peristiwa yang terjadi, pelaku peristiwa, latar belakang peristiwa itu terjadi serta yang terakhir adalah HOW, bagaimana proses peristiwa itu sampai terjadi, ini menjadi dasar seorang wartawan,”papar Suherman yang juga Rektor di Universitas Attahiriyyah, Jakarta.Masyarakat sekarang ini cenderung percaya dengan pemberitaan yang ada. Karena Masyarakat kita sekarang sudah dewasa dalam menerima pemberitaan melalui online, “Bahkan bisa dibilang 50-50. Saya berharap PWO Independen harus dapat melawan berita-berita Hoax,”pinta Suherman.
Sementara itu, Wasekjen IPJI Nasir Umar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keberadaan PWO Independen. “Banyaknya wartawan muda yang tergabung di PWO Independen sangat mendominasi pada era digital sekarang ini.,”terang Nasir disela-sela penyerahan SK PWO IndependeN Banten.amun demikian, Nasir mengatakan PWO Independen harus memiliki jaringan disemua lini, agar tak ketinggalan berita. “Jaringan komunikasi harus di kedepankan di dalam organisasi PWO ini, baik di Kementerian, Kepala Daerah, SKPD, TNI dan Polri. Mengapa demikian, karena kita butuh berita yang update,”terang Nasir yang di damping H. Taufiq Rachman, SH.S.Sos.
Nasir menegaskan bahwa hadirnya PWO Independen NUSANTARA atas insiator beberapa anggota pengurus di DPP IPJI. Artinya hanya hubungan emosional. “Jadi PWO berdiri sendiri, bukan dibawah lembaga IPJI. Jadi masalah organisasi tidak ada kaitan baik secara vertikal maupun horizontal apalagi intervensi ,”terangnya. (Tim Lensa Post NTB)
Penyerahan SK PWO Banten dilaksanakan di Kafe Rumah Genjing, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018) oleh Ketua Umum PWO Independen, Dra. Marnala Emi Manurung kepada Ketua PWO Banten, Jonatan Suyitno, S.Sos. selain Ketua Umum IPJI, H. Taufiq Rachman, hadir Ketua Dewan Pembina Dr. Suherman Saji S. Pd, M. Pd, wakil sekretaris jenderal IPJI, Nasir Umar.
Dikatakan Ketua Umum PWO Independen dalam pertemuan tersebut, PWO IndependeN Banten harus berkibar.“Provinsi Banten ada sekitar dua belas Kabupaten dan Kota, kibarkan panji-panji PWO Independen di seantero Banten. Fungsikan komposisi struktur yang ada agar roda organisasi ini dapat berjalan sesuai rel-nya,”kata Marnala.
Sementara itu, Dr. Suherman Saji S. Pd, M. Pd, mengatakan PWO Independen dalam penyajian berita harus berpegangan kepada 5 W 1 H, agar berita yang disajikan benar-benar akurat dan tepat sasaran.“Berita yang disajikan kepada masyarakat harus benar-benar yang akurat berdasarkan 5 W 1 H. Seorang wartawan ketika mendalami sebuah peristiwa seperti peristiwa yang terjadi, tempat peristiwa itu terjadi, waktu dan peristiwa yang terjadi, pelaku peristiwa, latar belakang peristiwa itu terjadi serta yang terakhir adalah HOW, bagaimana proses peristiwa itu sampai terjadi, ini menjadi dasar seorang wartawan,”papar Suherman yang juga Rektor di Universitas Attahiriyyah, Jakarta.Masyarakat sekarang ini cenderung percaya dengan pemberitaan yang ada. Karena Masyarakat kita sekarang sudah dewasa dalam menerima pemberitaan melalui online, “Bahkan bisa dibilang 50-50. Saya berharap PWO Independen harus dapat melawan berita-berita Hoax,”pinta Suherman.
Sementara itu, Wasekjen IPJI Nasir Umar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keberadaan PWO Independen. “Banyaknya wartawan muda yang tergabung di PWO Independen sangat mendominasi pada era digital sekarang ini.,”terang Nasir disela-sela penyerahan SK PWO IndependeN Banten.amun demikian, Nasir mengatakan PWO Independen harus memiliki jaringan disemua lini, agar tak ketinggalan berita. “Jaringan komunikasi harus di kedepankan di dalam organisasi PWO ini, baik di Kementerian, Kepala Daerah, SKPD, TNI dan Polri. Mengapa demikian, karena kita butuh berita yang update,”terang Nasir yang di damping H. Taufiq Rachman, SH.S.Sos.
Nasir menegaskan bahwa hadirnya PWO Independen NUSANTARA atas insiator beberapa anggota pengurus di DPP IPJI. Artinya hanya hubungan emosional. “Jadi PWO berdiri sendiri, bukan dibawah lembaga IPJI. Jadi masalah organisasi tidak ada kaitan baik secara vertikal maupun horizontal apalagi intervensi ,”terangnya. (Tim Lensa Post NTB)