Keluarga Penerima Manfaat Bansos Rastra di NTB Menurun
Cari Berita

Iklan 970x90px

Keluarga Penerima Manfaat Bansos Rastra di NTB Menurun

Saturday, May 5, 2018

Mataram, Lensa Post NTB - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra) di wilayah provinsi NTB dari tahun ke tahun mengalami penurunan jumlah warga yang menerima atau disebut dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Dari data yang disodorkan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Sosial menyebutkan, jumlah penerima Rastra yang dibagikan kepada KPM mengalami penurunan sekitar 215 KPM di tahun 2018 ini, dibandingkan tahun 2017 kemaren. 
Menurut Kepala Dinas Sosial NTB melalui Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin dan Wilayah Pesisir, Armansyah mengatakan jumlah Keluarga Penerimah Manfaat di tahun 2017 kemarin sebanyak 447.369 sedangkan ditahun 2018 sebanyak 447.154 KPM. "Penyaluran Rastra yang dulunya disebut Raskin mengalami penurunan KPM dibandingkan tahun 2017 kemarin. Di tahun 2018 ini turun sekitar 215 KPM," terangnya di Kantor Gubernur NTB, di Mataram, Senin (30/4/2018). 

Menurutnya, penyaluran Raskin yang kini telah berganti nama dengan Rastra tersebut ada perbedaan, dimana pada tahun 2017 kemarin masing-masing KPM menerima sebanyak 15 kg dan ada uang tebusan, namun di tahun 2018 dikurangin menjadi 10 Kg tanpa ada uang tebusan yang dikeluarkan oleh KPM. Sementara itu, ditambahkannya, bahwa pada bulan April 2018, bantuan sosial beras sejahtera sudah cair ditujuh kabupaten kota di NTB minus dua kabupaten lainnya yaitu kabupaten Dompu dan kabupaten Bima.

Adapun alokasi Bansos Rastra di ketujuh kabupaten kota tersebut yaitu, kabupaten Lombok Barar 66.996 KPM, Lombok Tengah 96.375 KPM, Lombok Timur 138.148 KPM, Sumbawa 34.040 KPM, Sumbawa Barat 10.096 KOM, Lombok Utara 33.755 KPM dan Kota Bima 8.393 KPM dengan total keseluruhan se NTB yaitu sebanyak 387.803 KPM. Untuk dua kabupeten lain yaitu kabupaten Dompu dan kabupaten Bima belum tersalurkan karena minimnya realisasi pada triwulan pertama.

Selain Rastra diwilayah NTB sejak tahun 2017 kemarin sudah mulai bergulir Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) namun saat ini baru diuji coba di wilayah Kota Mataram saja. Dimana BPNT PKM tidak lagi mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk beras, namun diberikan kartu yang didalamnya ada saldo sekitar Rp 160 ribu. "Jumlah penerimah BPNT diwilayah Kota Mataram yang saat ini baru diuji coba yaitu sebanyak 20.748 KPM, kemudian bulan Juli nanti ada dua kabupaten kota yaitu kabupaten Lotim dan kota Bima akan menyusul namun pada saat ini mereka masih menerima Rastra," katanya. (Tim)