Kota Bima, Lensa Post NTB - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, siang ini, Selasa (8/5/2018) menggelar Debat terbuka ke II pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, hadir dalam Debat tersebut Ketua KPU Kota Bima, Sekda Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, hadir pula Ketua KPU Bantaeng, Ketua KPU Sidrap, Ketua KPU Sidrap, Ketua KPI NTB. Debat Publik Terbuka ke II ini mengusung Tema "Membangun daerah dan penyelarasan kota Bima dengan kebijakan daerah dan nasional". Acara Debat Terbuka ini disiarkan langsung Bima TV, Radio Bima FM dan Radio Pelangi. Sementara Moderator, Bapak Drs. Qadri, M.Si. adaam segmen, disaksikan siaran langsung Bima TV, Bima FM dan Pelangi FM, di
Sambutan Ketua KPU Kota Bima, Buhari, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan kota melaksanakan debat publik ke dua, atas dukungan yang telah menjaga ketertiban, kemanan dan kedamaian, mengajak untuk mengikuti pesta demokrasi dengan baik, tidak perlu ada kampanye yang menyudutkan Paslon lain, karena itu menimbulkan kericuhan, terima kasih kepada Paslon I, ISI dan III.
Konten materi, Tim Ahli Debat Dr. H. Muhammad Ali, M.Si Jauhar Fajrin, ST, M.Sc, Ph.D, Dr. h. Muhammad Natsir, SH, M.Hum,
Pemaparan program strategis sesuai tema Debat, segmen I
Paslon I program strategis, disampaikan Hj. Ferrari, Kota Bima menonjol Kota Bima IPM 74,36, angka harapan hidup, angka harapan sekolah, pertumbuhan ekonomi diatasi angka nasional,kedepannya mewujudkan mastering, hukum yang tidak pandang bulu, buang sampah, menerobos lampu, narkoba pencopotan dan proses hukum, kualitas pendidikan, beasiswa guru dan dosen s dua dan tiga, pelayanan kesehatan cepat, sosial voucher belanja keluarga miskin, masjid sholat subuh berjamaah, insentif ustadz, peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Paslon II Lutfi, program perubahan, mendorong UKm, tumbuh di Kota Bima, kemiskinan, dan psepuluh ribu lapangan kerja, bidang kesehatan rombak sistem kesehatan rumahsakit rujukan, kartubpjs, reformasi birokrasi menekan reward, membangun karakter pendidikan maka laboratorium dahu. Penegakan hukum harus jadi panglima, mendorong masjid sebagai islami center, pendidikan karakter, bukan kemauan elite, harus nilai maka laboratorium dahu.
Paslon 3, Subhan tema. Kebijakan pusat dan propinsi tumpang tindih, pembangunan jalan dua jalur Amahami itu APBN, PKH, kami akan benahi yang baik, satu milyar pernkulrahan,
Paslo 2 Strategis penanganan bencana, membenahi hulu dan hilir selama ini tidak dipedulikan, membuat perda eletasi, untuk pertanian, regulasi, harapan mengedepankan rasa kemanusiaan, tidak boleh menggusur,
Paslon 3 Masalah keamtibmas harmonis, menjaga konflik, kita Paslon kemajemukan kurang koordinasi, dasarbtoleras yang diciptakan leluhur, Toma toga, pemuda dorong pertemuan setiap waktu, jaga keutuhan di akota Bima, setiap bulan dan tiga bulan sekali ada komunikasi, siskamling , pos polisi, koordinasi dengan pihak keamanan,
Paslon 1 ingin melestarikan nilai keelokan, untuk menjamin budaya dan kelestarian lokal, ditengah kuatnya pengaruh asing, meningkatkan jumlah dan kualitas, sanggar seni dan budaya ada nilai baik di masyarakat bisa diangkat, kurikulum muatan lokal sehingga maka bisa paham budaya, sangar budaya di Rabangodu Utara, support anggaran di bidang budaya di tingkat kelurahan, pembangunan rumah karakter,