Tabrakan Maut di Donggobolo Bima Tewaskan Ayah dan Balita
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tabrakan Maut di Donggobolo Bima Tewaskan Ayah dan Balita

Sunday, May 6, 2018

Bima, Lensa Post NTB - Tabrakan maut terjadi malam ini, sekira pukul 19.30 WITA di Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB, sebuah mobil pick up yang dikemudikan Bambang (40) alamat Desa Donggobolo menabrak sepeda motor yang ditumpangi suami istri dan dua anaknya yang masih Balita. Akibat kejadian ini Bapak bernama Nahsen Rizal (34 thn) yang diketahui ASN di Kantor BPPKB Kota Bima dan anak pertama Ikbal Muhammad Juniawan (5 thn) alamat Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima meninggal dunia setelah beberapa lama dibawa ke Rumah Sakit Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Sementara istri bernama Nurhaidah (36 thn) Guru Fisika SMPN 1 Madapangga, dan putri keduanya Afiah Mustaqimah (2 thn) saat ini masih hidup dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bima untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut saksi mata, Hermansyah yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendengar suara tabrakan sekitar 30 meter arah timur cabang Donggobolo, saksi yang juga Wartawan Harian Bimeks ini mengaku setelah tabrakan itu terjadi melihat ada beberapa orang yang tergeletak di aspal jalan raya tersebut, dengan cepat Ia membopong salah satu dari korban yakni bayi umur 2 tahun tersebut, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanolo, awalnya menurut pengakuan saksi bayi tersebut tidak bernapas, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, bayi tersebut mulai bergerak pertanda jika bayi tersebut masih hidup meski dalam kondisi luka pendarahan di bagian telinga, dan mulut.
Masih pengakuan saksi Hermansyah, selang beberapa menit bayi perempuan tersebut sampai di Rumah Sakit Sanolo, 3 korban lainnya pun dibawa ke rumah sakit tersebut. Tidak lama setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Nahsen Rizal menghembuskan napas terakhir dengan kondisi luka di bagian belakang kepala, selanjutnya anak pertama yang bernama Ikbal juga tak tertolong dengan kondisi pendarahan di bagian mulut dan hidung.
Informasi dari Pihak Unit Laka Lantas Polres Bima yang kebetulan berada di Rumah sakit tersebut, mengaku mendapatkan informasi bahwa supir pick up yang menabrak satu keluarga tersebut, telah mengamankan diri kepada pihak kepolisian, sampai berita ini diturunkan polisi belum mengetahui apakah Ia menyerahkan diri di Polres Bima ataukah di Polsek Woha. "Sampai saat ini kami masih koordinasi dengan anggota yang jaga di Polres, karena informasi piket penjagaan, belum ada supir tersebut, kita masih komunikasi dengan anggota Polsek Woha", bebernya.
Hasil pantauan Wartawan Lensa Post NTB di Rumah Sakit Sanolo. Kedua korban yang masih hidup, yakni seorang Ibu dan bayi perempuannya dirujuk ke RSU Bima, dan kondisi terakhir bayi tersebut sangat kritis, karena mengalami pendarahan di bagian telinga, mulut, dan juga mengalami patah kaki kiri, kita berdoa semoga Ibu dan Bayi bisa selamat setelah mendapatkan perawatan intensif di RSU Bima. Sementara keluarga kedua korban histeris di RS Sanolo. (Sukur Bima)