Mataram, Media Info Bima Online - Mahasiswa sebagai agen intelektual juga harus memiliki kecakapan dalam menghadapi masa depan. Memperluas wawasan dan inovasi adalah kecakapan yang dibutuhkan.
Hal tersebut diucapkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., dalam membuka program advance training yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam NTB, Rabu 10 Februari 2021 di Aula BP PAUD NTB.
Menurutnya program HMI ini adalah upaya mempersiapkan sumber daya NTB masa depan dalam menghadapi persaingan global.
“Kader HMI jangan berpikir sempit. Membangun daerah tidak harus bertindak lokal tapi berwawasan global,” ujar Dr. Zul.
Gubernur menambahkan ada beberapa program unggulan Pemerintah Provinsi yang juga berorientasi global diantaranya 1000 Cendekia dan Industrialisasi.
Gubernur memaparkan salah satu program 1000 Cendekianya yaitu beasiswa luar negeri yang ia tegaskan bukan hanya untuk mengejar nilai akademis semata, namun juga membangun kepercayaan diri bahwa sumber daya manusia NTB sehebat negara lain.
”Begitu juga industrialisasi yang kita bangun, selain bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi karena diolah namun tidak meninggalkan karakter ekonomi pertanian, kelautan dan lainnya,”terangnya.
Terakhir, Gubernur berharap melalui kader-kader HMI, bisa kemudian menyongsong generasi emas NTB 2025 melalui usaha mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat berbuat lebih banyak dan sesuai zaman.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Badan Koordinasi Nusra Rizal Muhklis menyampaikan keyakinannya bahwa kedepan Indonesia akan menjadi Indonesia emas karena bonus demografi usia produktif yang berlimpah
Dan untuk menjemput Indonesia emas itu HMI tetap intens memberdayakan SDM yang ada dengan melakukan kaderisasi di internal HMI.
“Kader HMI harus menyiapkan diri menjadi kader yang bisa menjemput Indonesia emas itu,”ungkap pemuda yang akrab disapa Rizal itu.
Lanjut, ia juga mengatakan bahwa program beasiswa yang dilakukan oleh Gubernur NTB merupakan terobosan yg luar biasa.
“Oleh karena demikian, kepada siapapun yang menjadi Gubernur selanjutnya, semoga bisa terus diikhtiarkan,” lanjutnya.
Menutup keterangan persnya, Rizal mengucapkan selamat kepada peserta LK III yang telah lulus. Dan kepada peserta yang belum lulus untuk tetap berproses semaksimal mungkin demi HMI maju. (Usman).