Limbah Pembuangan Solar PT Pertamina Ancam Permukiman di Lingkungan Wadu Mbolo, Rasbar-Kota Bima-NTB
Cari Berita

Iklan 970x90px

Limbah Pembuangan Solar PT Pertamina Ancam Permukiman di Lingkungan Wadu Mbolo, Rasbar-Kota Bima-NTB

Friday, February 19, 2021

Kota Bima, Media Info Bima Online - Warga Lingkungan Wadumbolo Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) beberapa pekan di bulan Februari ini diresahkan dengan tercemarnya air sumur bor mereka, yang diduga akibat Limbah pembuangan solar yang bercampur minyak milik PT.Pertamina yang berdekatan langsung dengan permukiman warga setempat. 



Dengan sejumlah KK warga masyarakat yang mengalami dampak terhadap pencemaran Air yang di timbulkan oleh PT . Pertamina, selama 2 bulan, kini mulai di rasakan oleh sejumlah warga di Lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, berupa timbulnya Bintik dan terasa Gatal baik terhadap anak dan dewasa tersebut



dan berharap kepada PT. PERTAMINA tsb, sebagai pihak yang ikut bertanggug jawab   sebagai bentuk impati dan peduli terhadap sejumlah korban yang terdampak



Menurut Ferhat, salah satu warga setempat, hal ini harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah setempat dan khususnya pihak PT Pertamina, karena permukiman warga terancam pencemaran dalam mengkomsumsi air bersih untuk kebutuhan dasar sehari-hari.



Limbah yang berbau menyengat  yang sudah bercampur dengan air yang dikomsumsi warga selama ini, lanjut Ferhat, jika dibiarkan berlarut-larut dalam penanganannya, akan mengancam warga yang berpenduduk sekitar 200 kepala keluarga tersebut akan melakukan aksi dan demo besar-besaran depan Kantor PT. Pertamina Bima, katanya.



Lanjut Ferhat, limbah tersebut pernah akan diperiksa oleh pihak yang mengaku tim independen untuk diperiksa, namun hasilnya belum ada. Menurutnya, limbah tersebut akan dikirim ke Mataram untuk di periksa di laboratorium, namun waktunya lama baru ada hasil.



Ditambahkan Ferhat, sebagai langkah antisipasinya agar air yang dikomsumsi warga selama ini tidak berlarut tercemar, pihak Pertamina perlu melakukan tindakan turun langsung kepemungkiman kewarga Wadumbolo. pihak PT.Pertamina memilik sekitar 12 tangki yang berdekatan langsung dengan permukiman warga dan laut Wadumbolo. Pihak Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat, juga diminta untuk turun mengatasi dan mengantisipasi persoalan pencemaran limbah tersebut.



Kami meminta dan berharap kepada pihak PT. Pertamina tersebut, sebagai pihak yang ikut bertanggugjawab sebagai bentuk impati dan peduli terhadap sejumlah korban yang ada di Lingkungan Wadumbolo tersebut, tegasnya, (Usman).