Petani Bawang Merah di Soromandi Lakukan Panen Raya, Hasilnya Meningkat
Cari Berita

Iklan 970x90px

Petani Bawang Merah di Soromandi Lakukan Panen Raya, Hasilnya Meningkat

Thursday, February 25, 2021

Bima, Media Info Bima Online - Petani Bawang Merah dikecamatan soromandi kabupaten Bima, Provinsi Nusantara tenggara barat (NTB) melakukan Panen raya dilahan pertanian so Peto desa Kananta, Kamis (25/25/2021). 


Hal mengejutkan bagi para petani setempat ketika mengetahui Hasil Penen mereka meningkat drastis dibanding dari tahun-tahun sebelumnya, setelah mereka beralih menggunakan Pupuk Organik Aktif Eco Farming yang diproduksi oleh PT.  Best Bandung.


Panen raya bawang merah yang digaungkan bersama bapak Sirajuddin, Andi Gunarso, S.Pd, Alamsyah dan Sumadi itu, berlangsung lancar dan sukses. Selain dihadiri perwakilan petani didesa kananta dan desa sai, juga dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecematan soromandi.


Andi Gunarso yang bermitra langsung dengan PT. Best bandung pada kesempatan itu mengungkapkan, bahwa rahasia meningkatkannya hasil panen berawal sejak dirinya dan sejumlah Petani lain memakai pupuk Eco Farming. 


"Kami memakai Pupuk organik aktif Eco Farming, hari ini teruji mampu meningkatkan hasil panen kami,"kata pria kelahiran desa sai itu.


Mantan aktivis yang juga sukses dalam berbisnis dan bertani ini menjelaskan, Untuk penanaman bawang merah dibulan Januari jarang sekali petani yang sukses Karena curah hujannya sangat tinggi. Disamping itu akan banyak menggunakan pupuk seperti ureal dan phoshka.


"Namun sejak Hadirnya pupuk Eco Farming mampu mengurangi penggunaan pupuk kami,"ujarnya.


Sebagai bukti dirinya mengaku, Saat menanam bawang dengan bibit 450 kg dilahan 70 are hanya menggunakan eco farming sebanyak 5 botol dan 25 kg Pupuk Poska, Selain itu tidak memakai Pupuk lain dan hasil panennya berlimpah.


"Keuanggulanya paling besar memakai pupuk ini meningkatkan hasil produksi dan hemat biaya produksi serta ramah lingkungan,"jelasnya.


Sementara Syamsudin, SP pihak Pertanian Lapangan (PPL) yang hadir dilokasi panen raya mengaku bahwa pupuk Eco Farming telah hadir untuk mengurangi penggunaan pupuk bagi petani. "Pupuk organik Aktif ini adalah jawaban ditegah kelangkaan pupuk bagi para petani,"pungkasnya. (Usman).