Turun di Parado, Danrem 162/WB, Ke Depan, Bentuk Satgas Terpadu Untuk Jaga Hutan Lindung
Cari Berita

Iklan 970x90px

Turun di Parado, Danrem 162/WB, Ke Depan, Bentuk Satgas Terpadu Untuk Jaga Hutan Lindung

Wednesday, April 21, 2021

Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani bersama rombongan turun mengecek kondisi hutan lindung di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Selasa, 20 April 2021.


Bima, Media Info Bima Online - Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang turun dan melihat kondisi lingkungan hutan di di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima sangat menyesali kondisi hutan yang ada di sana kian parah keadaannya akibat perambahan liar yang dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab selama ini. 


Danrem pun langsung menegaskan pernyataannya di lokasi bahwa masyarakat yang selama ini melakukan pembabatan hutan sekarang tidak diperbolehkan lagi. Apalagi sampai menggarap di kawasan hutan lindung. Dan ke depan ini, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan agar bencana alam tidak berkelanjutan di wilayah ini. 


"Ini terakhir mereka tanam-tanam jagung di sini (kawasan hutan lindung). Kalau ada yang tanam lagi nanti tahun depan, kita akan mengambil sikap tegas. Bahkan kita akan semprot mati saja tanaman jagungnya nanti, daripada merusak kawasan yang berakibat bencana terus ke depan nanti," ujar Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat turun di lokasi, Selasa, 20 April 2021.


Kata dia, untuk mewujudkan kesadaran masyarakat, pihak TNI akan bentuk Satgas Terpadu. Fungsinya, Satgas ini nantinya akan melakukan monitoring di lokasi dan perketat penjagaan hutan lindung yang ada di Bima.


"Nanti kita akan bergerak sama-sama dengan pihak terkait. Dan secepatnya kita akan bentuk Satgas Terpadu untuk ini," ungkapnya.


Kedepannya, kata dia, warga akan diajarkan untuk memanfaatkan hutan tutupan negara itu dengan cara menanam pohon berbuah maupun dengan tanaman pohon yang dapat menyerap air.


"Jadi kita akan mengajak dan mengajarkan masyarakat untuk menanam kembali dan menghijaukan kembali Bima ini," tuturnya.


Ia mengingatkan, hutan adalah bagian dari kehidupan manusia. Dengan menjaga hutan, maka manusia tentu sama halnya dengan menjaga dirinya.


"Mari kita rawat segala isi alam yang ada saat ini seperti kita merawat dan menjaga diri kita sendiri," tutup Jenderal yang begitu peduli dengan para korban banjir di Kabupaten Bima ini. 


Danrem pun berkali-kali datang ke Kabupaten Bima untuk memastikan semua pekerjaan pemulihan yang dilakukan pihak TNI sebagai komitmennya kepada masyarakat Kabupaten Bima seperti perbaikan jembatan yang putus oleh oleh pihak TNI yang di Kecamatan Madapangga saat ini. (Usman).