Ironisnya, Lagi-Lagi Jurnalis Jadi Korban Kekerasan, Akhirnya Secara Resmi Oknum Satpol-PP Dilaporkan Pada Kepolisian
Cari Berita

Iklan 970x90px

Ironisnya, Lagi-Lagi Jurnalis Jadi Korban Kekerasan, Akhirnya Secara Resmi Oknum Satpol-PP Dilaporkan Pada Kepolisian

Saturday, May 1, 2021

 

Bima, Media Info Bima Online - Ironisnya Lagi-lagi Kekerasan terhadap Jurnalis dilakukan oleh oknum Satpol PP Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Jurnalis, Inside di Bima, Aryadin Pimpinan Intel Media Bima yang biasa disapa (Yadin) menjadi korban arogansi oknum berinisial (A) yang dilakukan oleh pihak bersangkutan, dianiaya saat melakukan tugas peliputan. 


Pada hari Jum'at (30/04/2021) sekitar pukul 17.00 wita, kejadian berawal ketika korban orang wartawan yakni Aryadin dan hendak mengunjungi Kedatangan Bupati Bima, yang berkunjung ke desa piong Kecamatan Sanggar untuk berbuka puasa bersama di tempat mesjid desa piong.


Saat Oknum mengatur tempat parkir mobil tersebut, Dijawab oleh Aryadin " siap pak" Dikarenakan membuat Oknum Satpol-PP ketersinggungan nya, lalu tanpa basa-basi langsung melakukan pemukulan di bagian kepala dan punggung terhadap Aryadin. 

Sebelumnya, sudah dikasih tau bahwa sebentar saja saya simpan motor, karena menunggu kehadiran bupati bima, Namun karena merasa tersinggung dijawab dengan sangat menghargai (Siap Pak), bahwa disaat itu Oknum Satpol-PP Inisial (A) sedang tugas, dan beberapa kali mencoba memukul kearah wajah aryadin, tetapi dilerai oleh beberapa kawan-kawannya. 


"Kemudian saya dipukuli di bagian belakang punggung. sama anggota Satpol PP tersebut dan saya tidak tepis tangannya. sembari dilerai sama teman saya," tuturnya. 


Setelah itu, anggota tersebut menendang Deni yang mengarah ke bagian perut. Namun Deni mencoba untuk menghalau menggunakan tangan. Akibatnya, tangan korban mengalami kesakitan di bagian punggung.


Tak sampai di situ saja, oknum anggota Satpol PP ini juga seakan menantangnya untuk berkelahi di luar areal kantor bupati. Namun Aryadin tak mau mengambil keputusan untuk meladeni tantangan yang di ajak oleh pelaku, dan memilih menghindar. 


Pihak pelaku oknum Pol-PP tersebut, setelah acara buka bersama selesai. Lalu di ajak makan, Nah" disitu lagi pihak Penganiayaan mengucapkan, "jangan sampai ke dua kali Ya ucap seperti itu," kata Pelaku. 


Aryadin pun menjawab, saya juga sangat menghargai bapak itu adalah aparat, oleh karena itu, bilang (siap pak). Dan si pelaku juga langsung pergi di tempat yang saya duduk.


Setelah dirinya merasa tidak nyaman apalagi jika hendak ingin tidur ngerasa kesakitan dibagian punggung dan bahkan nggak bisa sampai jam 23:50 tetap saja terbayang atas kejadian yang menimpa dirinya.


Akhirnya dia. Melaporkan secara resmi kepada penegak hukum agar dapat sebagai semestinya, Oknum Satpol-PP di kecamatan Sanggar resmi dilaporkan kepada pihak kepolisian sektor Sanggar KA SPK I. Tanda terima surat laporan pengaduan nomor : TBL /22/V/2021, Sek. Sanggar.


Berdasarkan Surat Laporan pengaduan tentang dugaan tindak Pidana PENGANIAYAAN yang dilakukan oleh saudara (Ansor) telah terjadi pada hari Jum'at 30 April 2021 sekitar pukul 17:00 Wita. Bertempat di desa piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Pelapor atas nama Aryadin, Pimpinan Intel Media Bima/intelmedia.co, (Usman).