Drs. I Made Rentin, AP. M.Si Ketua BPBD Provinsi Bali Secara Aklamasi Terpilh Pimpin Perpani Bali.
Cari Berita

Iklan 970x90px

Drs. I Made Rentin, AP. M.Si Ketua BPBD Provinsi Bali Secara Aklamasi Terpilh Pimpin Perpani Bali.

Monday, June 28, 2021

Dempasar, Media Info Bima Online - Musyawarah Luar Biasa Perpani Provinsi Bali akhirnya secara aklamasi menunjuk Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP. M. Si sebagai nahkoda baru untuk memimpin Persatuan Panahan Indonesia Provinsi Bali (Perpani Bali) untuk masa bakti 4 tahun ke depan.


Musyawarah Luar Biasa Perpani Provinsi (Musprovlub) yang dilaksanakan di Hotel Marscity, Denpasar, Minggu, 27 Juni 2021, terlaksana setelah Musyawarah Provinsi Bali, Desember 2020 gagal menyelesaikan proses pembentukan kepengurusan.


“Musprovlub Bali terlaksana dengan calon tunggal dan sudah sesuai dengan aturan AD/ART PB Perpani. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Plt. Infithar Fajar Putra, dalam waktu yang singkat mampu melaksanakan amanah yang PB. Perpani berikan. PB Perpani mendukung sepenuhnya konsolidasi yang dilakukan pengurus daerah, konsolidasi daerah harus berjalan sesuai aturan organisasi”, tegas Ikhsan Ingratubun, SE,SH Waketum IV yang diberikan mandat sebagai wakil PB Perpani di Musprovlub Bali.  


Dijelaskan, pada Musyawarah bulan Desember 2020, telah menghasilkan Ketua terpilih, karena proses pembentukan struktur tidak melibatkan tim formatur, dan pengurus hasil penyusunan oleh Ketua terpilih lebih dari 30 hari dan tidak mendapat pengesahan dari tim formatur, maka PB Perpani menganggap menyalahi aturan AD/ART dan Peraturan Organisasi. Waktu 5 bulan yang diberikan untuk menyampaikan laporan Musprov dan pengajuan Personalia Struktur Kepengurusan Perpani Provinsi Bali tidak kunjung tiba, demi kelanjutan roda organisasi dan pembinaan Atlet di Bali, PB Perpani menunjuk Infithar Fajar Putra sebagai pelaksana tugas dengan agenda utama melakukan musyawarah luar biasa.


Sependapat dengan Ikhsan, Sonny Gatot Hariyanto, SH Waketum I Bidang Organisasi mendukung apa yang sudah dihasilkan dalam Musprovlub di Bali. Siapapun yang terpilih selama sesuai aturan yang berlaku di Perpani, kami dukung. Aturan kita jelas, Anggaran Dasar dan Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi, tegas Sony yang menetap di Bali.


Setelah terpilih secara aklamasi sebagai nahkoda Perpani Bali, Drs. I Made Rentin, AP, M. Si langsung memaparkan lima program yang bakal dijalankan Pengprov Perpani Bali.


Menurut Sekretaris Satgas Covid Provinsi Bali, lima program itu yakni, pembenahan organisasi dan kelembagaan, peningkatan kapasitas personil, menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak dengan prinsip keterbukaan, olahraga panahan dicintai masyarakat dan tahap mendukung berbagai kebijakan pemda dengan kearifan lokal Bali.


“Pada intinya semua faktor itu bakal kami jalankan dengan baik sehingga roda organisasi panahan ini mampu berjalan dengan baik dan bagus dan pengurus nantinya juga akan menjalankan tugas dan kewajibannya dengan profesional,” tegas Rentin ASN kelahiran Kabupaten Badung.


Komunikasi juga akan dilakukan secara terbuka baik kepada pemerintah atau semua pihak sehingga Perpani Bali juga akan mudah dalam menggandeng semua pihak demi kebesaran dan perkembangan cepat olahraga panahan di Bali.


“Pastinya perkembangan itu termasuk dalam sisi prestasi di event nasional maupun Internasional nantinya. Untuk membangiktan pariwisata Bali pasca pandemic kami akan memasukan olahraga panahan sebagai program sport tourism Bali”, imbuh Rentin, Sekretaris Satgas Covid Provinsi Bali yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. 


Dirinya dan para pengurus juga akan kerja lurus, fokus dan tulus untuk bisa terus meningkatkan prestasi para pemanah-pemanah Bali agar bisa mengharumkan nama daerah atlet masing-masing dan Bali ke depannya.  


“Kedepan kami akan mengedepankan sisi pembinaan selain prestasi demi memunculkan para pemanah-pemanah muda potensial dan berprestasi, agar dari Bali diharapkan mampu melahirkan pemanah yang berkualitas, demi mengharumkan nama Bali dan Indonesia di kancah internasiona” lanjut alumni STPDN dan Universitas Gajah Mada. (Usman).