Komisi IV DPR RI dan BALITBANGTAN BPTP NTB Tanam Perdana DEMFARM VUB Padi Khusus di Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Komisi IV DPR RI dan BALITBANGTAN BPTP NTB Tanam Perdana DEMFARM VUB Padi Khusus di Bima

Friday, June 11, 2021

Bima, Media Info Bima Online - Tanam Perdana kegiatan DEMFARM VUB padi khusus dengan teknologi Jarwo Super di Kabupaten Bima telah dilaksanakan pada tanggal 30 April 2021. 


Kegiatan yang merupakan kerjasama BALITBANGTAN dengan Komisi IV DPR RI ini dihadiri oleh H.M.Syafrudin ST, MM anggota Komisi IV DPR RI, Kepala BPTP NTB, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab.Bima, KUPT Woha, Koordinator penyuluh dan seluruh Penyuluh BPP Woha, Kades Penapali, Kades Nggembe, Babinsa, tokoh masyarakat dan seluruh petani kooperator kegiatan. 

Dalam sambutannya Ir. Indra Jaya, Kadis Pertanian Kab.Bima menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan pemanfaatan mesin alsintan akan lebih banyak lagi terutama rice transplanter yang tingkat penggunaannya masih rendah. Beliau berharap kegiatan serupa di lokasi lain akan diperbanyak sehingga bisa meningkatkan produktivitas padi Kabupaten Bima.


Kepala Balitbangtan BPTP NTB Dr. Ir Awaludin Hipi, M.Si dalam sambutannya menjelaskan tentang teknologi jarwo super dan menekankan bahwa komponen teknologi jarwo super salah satunya pemanfaatan jarwo transplanter yang bisa mengefisiensikan biaya tenaga tanam, jarak tanam yang tepat serta populasi yang optimal. 


Juga disampaikan bahwa komponen teknologi Jarwo Super mengarah kepada budidaya organik dimana menggunakan pupuk organik, dekomposer, Agrimeth yg mengandung 5 jenis bakteri yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah dan serapan hara bagi tanaman, serta biopestisida berupa bioprotektor untuk mengurangi polusi dan residu bahan pangan. 

Komisi IV DPR RI, H. Muhammad Syafrudin,ST.MM,  mengharapkan dengan kolaborasi kegiatan Komisi IV DPR RI dan Balitbangtan Kementerian Pertanian ini akan meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan pertanian, Maju, Mandiri, Modern, melalui aplikasi teknologi tepat guna dan mekanisasi pertanian. 


Petani dan seluruh undangan yang hadir antusias mengikuti kegiatan tanam dengan rice transplanter dan berharap ke depan bisa mencoba di lahan sawahnya.

Dalam kegiatan ini dijelaskan pula bahwa teknologi jajar legowo meningkatkan populasi hingga 30 %, dan pemanfaatan efek tanaman pinggir sehingga diharapkan peningkatan produksi akan signifikan. Beberapa VUB padi yang ditanam: Inpari NutriZinc, Pamelen, Jeliteng, Inpari 32, dan Inpari 42.


Semoga produktivitas padi dan adopsi teknologi di kecamatan Woha maupun Kabupaten Bima pada umumnya akan meningkat dengan meluasnya penerapan Jarwo Super.


Balitbangtan BPTPNTB, dan Komisi IV DPR RI.


Info Bima (Usman)