Mataram, Media Info Bima Online - Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengadakan Pertemuan Penyusunan Road Map dan Petunjuk Teknis di Unit Usaha Sarang Burung Walet, yang diikuti oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB yang didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kepala Seksi Higienis Sanitasi Unit Usaha dan Rumah Potong Hewan, yang bertempat di Hotel Royal Tulip Surabaya Provinsi Jawa Timur pada hari Selasa, 8 Juni 2021.
Acara pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang diikuti juga oleh beberapa Provinsi, 4 (empat) Asosiasi Walet, dan 2 (unit) Usaha. Pertemuan ini juga dilaksanakan secara online.
Dalam kesempatan itu Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Direktur Kesmavet memberikan beberapa arahan antara lain sarang burung walet adalah sarang yang tercipta dari air liur burung walet yang telah padat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia sehingga perlu ada penjaminan keamanan pangan.
Selain itu perlu ada penyempurnaan perizinan ekspor sarang burung walet oleh Kemanterian Pertanian, dimana perizinan ini cukup satu macam saja yaitu Nomor Kontrol Veteriner (NKV) sehingga tidak perlu ada nomor registrasi yang lain lagi.
Kebijakan pemerintah dalam hal penataan regulasi dan pembinaan, pemberian bantuan-bantuan yaitu berupa peralatan dan sertifikasi. Selain itu juga daerah-daerah baru yang mengembangkan sarang burung walet perlu mendapat perhatian dari pemerintah. (Usman).