Pilkades Mumbu, Diduga Terjadi Kecurangan di C1 Puluhan Massa Blokir Jalan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pilkades Mumbu, Diduga Terjadi Kecurangan di C1 Puluhan Massa Blokir Jalan

Sunday, June 20, 2021

 

Pembakaran di Jalan Lintas Wisata Pantai Ria Kecamatan Woja Oleh Masyarakat Desa Mumbu


Dompu, Infobima.com - Puluhan masyarakat Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu NTB melakukan aksi pemblokiran jalan Lintas Wisata Pantai Ria, Minggu 20 Juni.


Pergerakan masyarakat tersebut diduga dilandasi dengan persoalan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mumbu yang dinilai ada kecurangan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Mekar Sari.


Masyarakat menuding, pihak panitia pemungutan suara di TPS 5 Mekar Sari, Mumbu, sengaja menutupi hasil C1 di TPS tersebut, bahkan seorang saksi dari calon nomor urut 4 pun yang hendak meminta C1 mereka hanya boleh mengambil dengan cara di foto saja.


Karena dinilai ada yang tidak beres dengan C1 tersebut, puluhan masyarakat langsung menggelar aksi pemblokiran jalan dengan membakar material kayu dan sebagainya di lokasi.


Pemblokir dilakukan berlangsung singkat setelah anggota Kepolisian Polsek Woja mendatangi lokasi dan meminta masyarakat untuk menyelesaikan persolan di Kantor Kepolisian Sektor Woja.



Sejumlah pihak pun dipertemukan dalam membahas persoalan itu, dan dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Woja AIPTU Sumaharto.


Ketua Tim pemenang Cakades nomor urut 4 Muhammad Saridin mengatakan, pihaknya mengaku sudah mengejar untuk mendapatkan C1 tersebut hingga dua hari namun tidak dikasih oleh pihak KPPS.


"Saya tanyakan ke KPPS mereka suruh tanyakan ke anggota, sementara yang isi C1 itu adalah Ridwan, saya datangi rumahnya Ridwan bilangnya tidak ada, akhirnya saya minta duplikatnya ke Ketua KPPS, saya hanya dikasih foto C1-nya saja. Disitu setelah saya pelajari ada yang mencurigakan perbedaan suara" Pungkasnya.


Sementara, dalam kesempatan itu Ketua KPPS Abdulrahman menyampaikan, terkait dengan permasalahan itu ia meminta supaya pihak yang tidak mau terima dengan hasil itu mereka bisa  menempuh ruang khusus yang sudah disediakan pemerintah dalam penyelesaian sengketa.


"Di Kabupaten itu ada tim yang menangani khusus tentang sengketa Pilkades, dan yang bisa melaporkan itu adalah calon Kades itu sendiri. Terkait dengan C1 saya sudah kasih bentuk foto, ada salinan C1 untuk para saksi dan salinan sebagai pegangan kita panitia, ketika C1 itu hilang atau bagaiman nantinya di tangan KPPS tentu ada yang kita pegang" Jelas.


Tidak puas dengan hasil pertemuan itu, Ketua Tim pemenang Cakades nomor urut 4 Muhammad Saridin berniat untuk mengajak Cakades dan melaporkan masalah ini ke Tim penyelesaian sengketa Kabupaten Dompu.(Din)