Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi Dampingi Menteri RI (Menparekraf) Sandiaga Uno Berkunjung di Kota Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi Dampingi Menteri RI (Menparekraf) Sandiaga Uno Berkunjung di Kota Bima

Monday, June 14, 2021

Kota Bima, Media Info Bima Online - Kunjungan Kerja Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A,. M.B.A di Kota Bima pada hari Minggu (13/6/2021) disambut hangat oleh Pemerintah Kota Bima di bawah kendali Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dan seluruh jajaran Pemerintahan Kota Bima.


Kota Bima dikenal sebagai salah satu daerah dengan kreativitas seni dan budayanya, salah satunya adalah produk kain tenun. Kain tenun menjadi salah satu produk andalan hingga saat ini masih terus dikembangkan di 11 Kelurahan yang ada di Kota Bima.

Misalnya di Kelurahan Ntobo setiap rumah hampir pasti ditemukan masyarakat yang sedang asyik menenun. Bukan hanya orang tua, anak-anak yang masih duduk di bangku SD pun terlihat lihai menenun.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui dan bangga dengan kerajinan tangan masyarakat Kelurahan Ntobo Kota Bima. Menurutnya, kerajinan tangan tersebut harus tetap dilestarikan,” tuturnya.


Usai kunjungan ke Penenun di Kelurahan Ntobo Kota Bima, Kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia bersama Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, melanjutkan di Pantai Lawata dengan pesona Destinasi Wisķata yang indah.

Sekira pukul 19:00 Wita, Sandiaga Uno Tiba di Pantai Lawata di sambut dengan pemasangan selempang oleh Ketua PKK Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini dan pemasangan Topi Sambolo oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML).


Kehadiran Sandiaga Uno di sambut dengan tarian khas Bima yang diperagakan oleh putra dan Putri terbaik Kota Bima.


Setibanya di Stand Cafe Laluna kawasan Pantai Lawata Kota Bima, Sandiaga Uno dan rombongan langsung Sholat magrib dan makan malam bersama dengan Walikota HML dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima Umi Elly Alwaini (UEA) serta Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa H. Muhammad Syafruddin, ST, MM (HMS), Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani (AKJ), Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP), Ketua DPRD Kabupaten Bima, M. Feryandi Putera, S. IP, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer (DMN), Kepala Dinas Pariwisata Propinsi NTB dan Kepala Dinas Pariwisata KSB dan Kabupaten Sumbawa.


Usai jamuan makan malam, sekira pukul 19:45 Wita, Menteri dan Rombongan serta Walikota Bima Kadis Propinsi NTB, Direktur Tata Kelola Destinsi, Kordinator Destinsi ll area 4,


Acara yang dikemas dalam bentuk Kolabor aksi Bupati dan Walikota Se Pulau Sumbawa ini berjalan lancar dan khidmat.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dalam acara pertemuan dengan kementrian pariwisata tersebut mengungkapkan bahwa daerah Bima khususnya Kota Bima memiliki panorama alam yang eksotik.


“Dengan keindahan Alamnya yang begitu eksotik,, rasanya perlu sentuhan-sentuhan langsung dari pemerintah pusat dalam hal pengembangannya sehingga kota Bima jauh lebih maju lagi dunia pariwisatanya,” terangnya.


Menurut HML bahwa Kota Bima Banyak destinsi wisata yang tak kalah dengan lombok dan labuan bajo


“Ada teluk saleh teluk bima memiliki hiu paus yg ada di tiga gili, ini semua tidak tersentuh selama ini,” tutur Walikota Bima.


Besar Harapan Walikota HML pada Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pemberdayaan potensi Kepariwisataan secara menyeluruh.


Walikota HML pun memaparkan bahwa usia Kota Bima yang lahir tahun 2002 cukup muda, namun geliat ekonomi tumbuh sebagai daerah transit, jasa.


“dan dibawah kepemimpinan saya pariwisata adalah coord setiap OPD yang ada untuk saling sinergi membangun kepariwisataan,” paparnya.


Lanjut, Walikota HML mengatakan, bahwa tahun 2020 akibat Covid-19 yang mewabah di seluruh penjuru dinia, ada program dan event yang sempat tidak jalan akibat pandemi tersebut.


“Program 57 event Kepariwisataan Kota Bima tidak terlaksana, antara lain festival makanan ikan dalam bentuk dodol yang semestinya kita pentaskan di Lawata namun tidak terlaksana dengan kendala Covid-19,”tambah HML.


Begitu juga di tahun 2021 ini masih ada kendala Covid-19 dan Insya Allah 2022 dipastikan akan melakukan event-event penting itu sesuai kalender Kepariwisataan Kota Bima.


HML pun menyampaikan bahwa Event berupa Tarian Kesultanan bima 2 ribu orang, semua ini tidak bisa dilaksanakan padahal sudah di latih semua pesertanya.


Lebih jauh Walikota HML memaparkan bahwa di Kota Bima tersapat 14 titik diving blue coral yang tak kalah indahnya dengan bunaken namun tidak tereksplorasi dengan baik sehingga perlu adanya perhatian khusus dari Kementrian Pariwisata.


Mentri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A atas semua pemaparan Walikota Bima menindaklanjutinya dengan serius.

Dalam sambutan singkatnya, Sandiaga Uno memuji Kecantikan Pantai Lawata Kota Bima.


“Terimakasih pada Pak Walikota dan Istri Pak Walikota yang sudaj menjamu malam ini dengan nasi Kebuli bahkan saya tambah tiga kali rendangnya,” ujarnya.


Menanggapi pemaparan Walikota Bima terkait kondisi memajukan dunia Kepariwisataan Kota Bima, Sandiaga Uno Tegas katakan akan Follow Up dengan menindaklanjutinya dengn aksi nyata.


Saya tidak suka dengan banyak diskusi melainkan tindakan dan aksi nyata dalam bentuk KolaborAksi itu jauh lebih penting,” tekan Menparekraf, Sandiaga Uno. (Usman).