Lombok Tengah, Media Info Bima Online - Hari ini Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, H. Sahdan mendampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dalam acara panen padi Demplot Integrated Farming System (IFS) Kombinasi Metode System of Rice Integration (SRI) dengan Jajar Legowo (Jarwo) Daerah irigasi Gde Bongoh di Desa Selebung Kabupaten Lombok Tengah.
Selain dihadiri Gubernur NTB dan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, turut hadir pula Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Dandim Lombok Tengah, Perwakilan dari PT. Petrokimia Gresik selaku pihak Sponsor dan sejumlah OPD terkait dari Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Mengawali acara tersebut, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB yang juga sebagai Ketua Harian Komisi Irigasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam laporannya menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang membutuhkan ketersediaan air dalam jumlah besar melalui kegiatan irigasi, dimana salah satu indikator sistem irigasi adalah ketersediaan air.
Kondisi ketersediaan air saaat ini mengalami penurunan baik secara kualitas maupun kuantitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pertanian hemat air dan ramah lingkungan yang diikhtiarkan untuk mengatasi persoalan ketersediaan air melalui Sistem Pertanian Terpadu.
Lebih jauh H. Sahdan menambahkan bahwa kegiatan sistem pertanian terpadu yang dilaksanakan pada Daerah Irigasi Gde Bongoh pada saat ini merupakan daerah intervensi Kegiatan Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP). IPDMIP merupakan program yang secara penuh merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan melalui peningkatan ketahanan pangan dengan pengelolaan pertanian beririgasi. (TIM IB)