Rapid Test Antigen Gratis untuk Wisatawan yang Berkunjung Ke Wisata Zona Hijau
Cari Berita

Iklan 970x90px

Rapid Test Antigen Gratis untuk Wisatawan yang Berkunjung Ke Wisata Zona Hijau

Wednesday, July 7, 2021

Mataram, Media Info Bima Online - Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menarik wisatawan datang di tengah pandemi covid-19 adalah memberikan insentif kepada wisatawan.  Salah satunya adalah menyediakan layanan rapid test antigen gratis bagi wisatawan yang melakukan perjalanan ke wisata Zona Hijau yang di NTB.


Pada kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi mengadakan rapat dengan beberapa instansi terkait untuk menyukseskan program ini. Seperti Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Kepala RSUP NTB, Balai Laboraturium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKPK) NTB, Kepala Laboraturium Kesehatan Rumah Sakit NTB, Ketua PHRI, dan beberapa instansi lainnya. 

Untuk alurnya sendiri, Kediskes NTB menjelaskan secara singkat alur swab antigen bagi wisatawan di zona hijau. Dimulai dari wisatawan mendatangi lokasi swab antigen yang berlokasi di dua tempat yaitu Graha Gemilang RSUD Prov. NTB dan Balai Laboraturium Kesehatan Prov. NTB. Selanjutnya, wisatawan wajib menyerahkan invoice penginapan di wisata Zona Hijau yang kemudian akan disimpan oleh petugas. Tahap terakhir adalah wisatawan akan mendapatkan swab antigen secara gratis dan hasilnya dapat ditunggu 15 sampai 30 menit. 


“Program ini akan menjadi program uji coba yang akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang” ucapnya. 


Untuk waktu pelayanannya, Graha Gemilang RSUD Prov. NTB beroperasi setiap hari Senin hinga Sabtu dengan jam pelayanan mulai pukul 7 pagi hingga 12 siang. Sementara untuk Balai Laboraturium Kesehatan Prov. NTB, pelayanan swab antigen gratis dimulai dari hari Senin hingga Kamis pada pukul 8 pagi hingga 12 siang, hari jumat pukul 8 hingga 10 pagi, dan untuk  hari Sabtu pada pukul 8 pagi hingga 11 siang.


Dan apabila wisatawan dinyatakan positif, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan telah menyiapkan beberapa tempat untuk isolasi mandiri seperti di Asrama Haji, Hotel Natuna, Fizz Hotel dan Illira Hotel.

Kadispar berharap melalui program ini semua instansi dapat berkoordinasi untuk membantu meningkatkan  pariwisata NTB. 


“Dengan adanya program ini, kita berharap agar wisatawan merasa aman dan nyaman ketika berwisata ke NTB” tutupnya. (Usman).