Meting ZooM Babinsa Jajaran Kodim 1608/Bima Dengan Kementeian Kesehatan RI, dan Materi Tracing Bagi TNI
Cari Berita

Iklan 970x90px

Meting ZooM Babinsa Jajaran Kodim 1608/Bima Dengan Kementeian Kesehatan RI, dan Materi Tracing Bagi TNI

Thursday, August 5, 2021

Bima, Media Info Bima Online - Dalam rangka penerapan aplikasi Silacak (Sistem Informasi Pelacakan) atau tracer digital  aplikasi milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Koramil jajaran Kodim 1608/Bima ikut hadir melaksanakan vicon workshop reversting Tracer dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di aula Koramil masing-masing yang berada diwilayah jajaran kodim 1608/Bima,” Kamis (05/08/21).


Terpisah Dandim 1608/Bima  Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengatakan, Vicon tersebut melibatkan seluruh Danramil dan Babinsa yang berada di Jajaran Kodim 1608/Bima, Kegiatan ini merupakan suatu ilmu yang harus diterima oleh para Babinsa, karena seorang Babinsa dituntut untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” Ujar Dandim.


Sosialisasi aplikasi Silacak itu bertujuan untuk mencari dan memantau masyarakat yang kontak erat dengan warga lain yang terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Dengan menggunakan aplikasi itu akan mempermudah  menemukan data terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga cepat mendapat penanganan.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, Dalam penerapan aplikasi Silacak seperti pelaksanaan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19 itu bisa dilakukan dengan turun langsung kelapangan ataupun tracing secara digital dalam hal ini melalui telepon (daring). Karena itu, jika dalam kondisi penularan sudah meluas di komunitas, maka intervensi yang lebih ketat dengan membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan,” Jelasnya.


peran para Babinsa di lapangan dalam membatasi penyebaran Covid-19 itu merupakan kerjasama dengan stakeholder, dan pihak-pihak terkait lainnya. 


Kedepan, dirinya berharap dalam mengantisipasi penyebaran dan penanggulangan wabah Covid-19 dapat dimaksimalkan, Sehingga penyebaran Covid-19 di wilayah Kota dan KAB. Bima bisa diketahui secara detail, serta dapat dikendalikan secara massal,” Tutup Dandim. (Usman).