Gubernur NTB, Bersama Wakil Bupati Sumbawa Menerima Kunjungan Dirjen KKP serta Anggota Komisi 4 DPR RI, Johan Rosihan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Gubernur NTB, Bersama Wakil Bupati Sumbawa Menerima Kunjungan Dirjen KKP serta Anggota Komisi 4 DPR RI, Johan Rosihan

Saturday, September 18, 2021

Mataram, Media Info Bima Online - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Si, Bersama Wakil Bupati Sumbawa Menerima Kunjungan, Dirjen Pengawasan Kementerian Perikanan dan Kelautan, RI, Bersama Anggota DPR RI Komisi IV,  dari Fraksi PKS, Dapil NTB I Pulau Sumbawa, Johan Rosihan, ST, melihat langsung kesiapan program Shrimp Estate dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Penyaring Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Besar - NTB. Sabtu, (17/09/2021).


Dirjen Pengawasan Kementerian P&K RI, mengatakan bahwa, Shrimp estate adalah skema budidaya udang berskala besar. Proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. 


Program ini merupakan terobosan KKP dalam pengembangan perikanan budidaya demi meningkatkan ekspor, menambah devisa untuk daerah maupun negara dan pada ujungnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.


"Kegiatan ini sangat berarti, terutama bagi kelompok yang masih baru dan masih butuh banyak ilmu untuk melakukan pemantauan di lapangan," ungkap Dirjen Kementerian P&K RI.


Semoga program ini bisa berkembang dan berjalan dengan baik, sehingga bisa dapat mendapatkan keuntungan dan kesejahteraan masyarakat tersebut, tutupnya.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengucapkan terima kasih banyak kepada Dirjen Pengawasan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, DPR RI Komisi IV, H Johan Rosihan, ST, Fraksi PKS, Dapil NTB I (Pulau Sumbawa).


Bang Zul, Sapaannya, menyampaikan bahwa program Shrimp estate adalah skema budidaya udang berskala besar. Proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. 


Semoga terobosan KKP ini, dalam pengembangan perikanan budidaya demi meningkatkan ekspor, menambah devisa untuk daerah maupun negara dan pada ujungnya bermuara pada kesejahteraan lebih khususnya masyarakat NTB.


Bang Zul juga berharap kepada kelompok bisa manfaatkan dengan sebaik - baiknya, sehingga semua berjalan dengan lancar, sesuai rencana, dan tidak ada kendala dikemudian harinya.


Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IV Johan Rosihan, saat mendampingi Gubernur NTB, dan Dirjen Kemeterian P&K RI, menyampaikan bahwa progran budidaya ini, adalah skema budidaya udang berskala besar. Prosesnya mulai dari hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. 


Ini adalah merupakan bagian dari sistem pemantauan yang melengkapi Pusat Pengendalian dan Kapal Pengawas Perikanan yang dimiliki KKP, kata Johan.

 

"Selain informasi berbasis teknologi dan air surveillance, laporan masyarakat juga kami analisis", jelas Johan.


"Kegiatan ini sangat berarti, terutama bagi Kelompok yang masih baru dan masih butuh banyak ilmu untuk melakukan pemantauan di lapangan," ungkapnya


Untuk diketahui, saat ini Ditjen PSDKP telah membina 1.050 POKMASWAS aktif yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Des Penyaringan Kecamatan Plampang Kebupaten Sumbawa Besar ini. 


Ditjen PSDKP juga telah mengembangkan SMS Gateway untuk mempermudah pelaporan hasil pemantauan yang dilakukan oleh para anggota POKMASWAS. 

 

Alhamdulillah Kabupaten Sumbawa dipilih menjadi lokasi pembangunan Shrimp Estate sebagai program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ungkap H. Johan Rosihan. (Usman).