Mahasiswa KKN STIE Bima, dan STISIP Mbojo Bima, Bersama Lurah Sambinae Laksanakan Penanaman Pohon Pepaya California
Cari Berita

Iklan 970x90px

Mahasiswa KKN STIE Bima, dan STISIP Mbojo Bima, Bersama Lurah Sambinae Laksanakan Penanaman Pohon Pepaya California

Sunday, September 5, 2021

Kota Bima, Media Info Bima Online - Mahasiswa KKN STIE Bima, dan STISIP Mbojo Bima, bersama Lurah Sambinae, laksanakan penanaman pohon pepaya Califonia di "So Lakakapi" sebelah timur pacuna kuta, Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima, Minggu, (05/09/2021) pagi.


Turut hadir dalam penanaman pohon pepaya California tersebut, Lurah Sambinae, Ketua RT 06, Mahasiswa KKN STIE, STISIP Mbojo Bima, serta perangkat Kurahan Sambinae.


Kegiatan ini, cukup antusias bagi pemilik lahan, diawali oleh Bang Juli, dan diikuti oleh Mahasiswa/Mahasiswi yang sudah berhasil meraih keuntungan beberapa bulan terakhir ini.


Dalam melakukan penanaman lanjutan pohon pepaya California tersebut masing-masing mendapatkan sebanyak 100 pohon yang akan di berikan kepada "So Lakakapi" di Kelurahan Sambinae.


Bang Juli selaku pemilik lahan melakukan pantauan di kebun pepaya California yang ditanam terdahulu di lokasi sebelah timur arena pacuan kuda, Alhamdulillah pertumbuhan pepaya Califonia cukup lumayan baik, ucap Juli.


Puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi dari dua perguruan Tinggi di Kota Bima, yakni, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima dan Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima, yang melakukan KKN di Kelurahan Sambinae, turut melakukan penanaman pohon pepaya California dalam rangka,  sebagai bagian dari Usaha UMKM, meningkatkan Ekonomi masyarakat era 5.0 ini.


Lurah Sambinae, Drs.Amiruddin, SE, mengucapkan terima kasih, rasa haru, dan bangga, kepada semua komponen terutama kepada adik-adik Mahasiswa dan Mahasiswi dari dua Perguruan Tinggi di yang ada di Kota Bima, yakni Kampus STIE Bima, dan Kampus STISIP Mbojo Bima, serta para Ketua RT.


Yang paling special lagi kepada Bang Juli selaku pemilik lahan, sebagai petani sukses dan berhasil menambah Ekonominya dengan Omzet yang cukup memuaskan.


Tentunya dalam kegiatan ini, kami dari pihak Pemerintah Kelurahan Sambinae bersama dengan para petani yang ada di sekitar wilayah ini akan terus melakukan kegiatan sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan, untuk menambah Ekonomi ditengah mewabahnya Virus Corona ini.


Lanjut Amiruddin, sampaikan bahwa lahan yang tersedia sangat banyak dan di awal dengan sistem pengelolaan yang koprenship, sehingga pada setiap RT dibagi dalam 100 pohon, saya berharap keoada RT/RW, mengajak warganya untuk menanam pepaya Califonia sesuai dengan pola tanam yang telah dianjurkan Pemerintah yaitu pola tanam dengan jarak 2 atau 3 meter per-pohonnya. Seperti kami yang sudah menanam pohon pepaya pada ujung timur pada bagian timur lapangan pacuan kuda.


Lurah juga berharap agar kita semua bisa lebih memahami arti pentingnya sebuah usaha yang dapat menghasilkan uang, ini juga bagian dari berbicara masalah Ekonomi, bebernya.


Sementara itu salah satu Mahasiswi KKN (STIE) Bima, Della Saputri dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa dalam rangka membangun sumber daya Ekonomi tidak selamanya harus memiliki modal sendiri atau dengan kata lain harus memiliki uang dulu baru kemudian membuka usaha - usaha menanam pepaya ini juga adalah bagian dari Usaha yang dapat menghasilkan Omzet yang sangat memuaskan nantinya, walaupun menanam ini membutuhkan waktu yang cukup lama tetapi paling tidak ada usaha yang Insyaallah pasti akan membuahkan hasilnya.


Lanjut Della, mencontohkan selaku pegiat Ekonomi tentu melihatnya, berusaha tidak semuanya harus memulainya dari yang besar tetapi yang paling esensi adalah memulainya dengan yang paling kecil, seperti membuat kue yang terbuat dari Terigu, membuat jus yang terbuat dari Srikaya dan juga dari Pepaya ini.


Ini sangat ditentukan oleh adanya kemauan untuk berusaha bagaimana bisa menghasilkan uang, apalagi saat ini situasi bangsa dan negara dilanda oleh kefakumana akibat Pandemi yang orientasinya menyerang kita dari sektor Ekonomi, sebut saja ada usaha kita namun sedikit saja yang membeli. Kita ingin Produk kita lancar tetapi itu tadi konsumennya kurang.


Nah ini juga sebagai pemicunya, demikian pula apa saja yang kita ingin usaha, selalu ada saja penghalangnya.


Jadi apa penghalangnya? Maka jawabannya faktor yang paling utama adalah tidak ada uang untuk membelakannya karena Corona. Untuk itu, menurut Della salah satu Mahasiswi yang sedang melakukan Kegiatan KKN pada Semester 7 ini kita harus memulainya dari paling kecil.


Insyaallah dagangan kecil ini akan membuatkan hasil yang besar, asalkan kita tetap dan berusaha, yang lebih terpenting adalah ada niat baik kita untuk terus berusaha seperti menanam pohon pepaya Califonia ini. Harapnya. (Usman).