Target 70 Persen Capaian Vaksinasi, Kecamatan Woja Masih Status Merah
Cari Berita

Iklan 970x90px

Target 70 Persen Capaian Vaksinasi, Kecamatan Woja Masih Status Merah

Wednesday, September 29, 2021

 

Sosialisasi Vaksinasi dan Pembinaan Pegawai dan Perangkat Desa se Kecamatan Woja


Dompu, Infobima.com -  Capaian Vaksinasi untuk Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu masih pada status merah, atau masih pada angka 14, 40 persen pemberian dosis pertama dari 70 persen capaian vaksin yang di targetkan.


Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu, Hj. Maria Ulfa, S.ST. M.MKes, lewat kegiatan sosialisasi dan Pembinaan Pegawai dan Perangkat Desa yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Woja, Rabu 29 September 2021.


Dibanding Kecamatan yang lain. Kecamatan Woja berada pada urutan 9 dari 10 Puskesmas di Dompu.


" Ini capaian vaksinasi dilakukan Tim Puskesmas Dompu Barat terhitung sampai 28 September 2021. Untuk dosis 1 sebesar 14,40 persen dan pemberian dosis 2 hanya 50 persen. Statusnya masih merah dibandingkan dengan Kecamatan lain." Ungkapnya.


Lanjut Kabid P2PL Dikes menyampaikan, dari jumlah yang sudah divaksinasi untuk dosis satu sebesar 41,024 ribu sasaran. Kemudian yang sudah diberikan vaksin ke dua dari dosis satu sebesar 2.050 sasaran.


"Jadi untuk Kecamatan Woja, yang sudah divaksinasi lengkap sebesar 34,69 persen" jelaskan Kabid P2PL Dikes.



Guna meningkatkan capaian 70 persen pemberian vaksinasi, sosialisasi dan pembinaan ini harus dilakukan supaya peran serta pemerintah Desa dan Kecamatan tentu akan mengoptimalkan  pencapaian 70 pemberian vaksin seperti yang ditargetkan.


Dalam kegiatan itu, Asisten III Drs. H. Gaziamansyuri, M.Ap yang mewakili Bupati Dompu menyampaikan solusi untuk memaksimalkan vaksinasi di Kecamatan Woja. Menurutnya, hanya membutuhkan waktu 14 hari untuk menyelesaikan vaksinasi dari 14 desa di Kecamatan Woja itu dengan syarat, persediaan vaksin di Puskesmas Dompu Barat harus ada, beserta petugasnya.


"Saya tawarkan solusi begini, kita butuh waktu 14 hari untuk kerja keroyokan, misalnya, dimulai dari Kelurahan Kandai dua. Seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Muspika semuanya turun ke sana. Dan mungkin kita siapkan tempat pelayanan dua atau tiga tempat di sana. Kalau perlu pada masing-masing dusun harus ada Bhabinkamtibmas, pokoknya kerja sampai selesai, biar sampai malam, begitu juga di Desa berikutnya harus keroyokan" Sarannya.


Selain Asisten III dan Kabid P2PL Dinas Kesehatan yang hadir, kegiatan sosialisasi dan pembinaan pegawai dan Aparat Desa tersebut dihari pula oleh Kepala DPM-PD Khaerudin, SH, Dandim 1614/Dompu Letkol Ali Cahyono, S.Kom, Camat Woja Suherman, S.Pt, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris, seluruh Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Woja dan Babinsa, Bhabinkamtibmas se Kecamatan Woja serta seluruh Perangkat Desa se Kecamatan Woja.(Din)