Aksi Unras Jilid III KMD, Pertanyakan 1 Semester Program Kerja Bupati Dompu Berakhir Damai -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Aksi Unras Jilid III KMD, Pertanyakan 1 Semester Program Kerja Bupati Dompu Berakhir Damai

Monday, October 25, 2021

 

Gerakan Massa Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) Dalam Aksi Lanjutan Jilid III Mempertanyakan Program Unggulan Jara Pasaka Bupati Dompu Selama 1 Semester Kepemimpinannya


Dompu, Infobima.com - Suasana keakraban terlihat begitu indah ketika Bupati dan Wakil Bupati Dompu menerima kehadiran massa aksi yang tergabung dalam Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) yang melakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) jilid 3 dalam mempertanyakan program kerja Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Syahrul Parsan, ST.MT selama 1 semester kepemimpinannya.


Meski pada aksi jilid 2 beberapa waktu lalu antara kubu pemerintah dan kubu massa aksi ini saling bersitegang, namun pada aksi unras jilid 3 sekarang terlihat begitu damai, itu semua karena bentuk sambutan hangat yang ditunjukan Bupati Dompu sebagai seorang pemimpin yang loyal terhadap kepentingan rakyatnya. 


Seperti tuntutan pada aksi jilid pertama dan kedua, massa masih mengerucutkan soal ketersediaan air bersih oleh pemerintah untuk beberapa wilayah di Kabupaten Dompu yang hingga saat ini masih mengalami krisis air dan diharapkan ada langkah konkrit yang dilakukan pemerintah AKJ-SYAH dalam mengatasi persolan tersebut, begitu juga soal perambahan hutan, massa KMD berharap ada bentuk pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap para oknum yang terlibat dalam kerusakan hutan di Dompu, khususnya di wilayah Desa Saneo. 


Massa juga menuntut janji politik AKJ-SYAH untuk pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Damkar untuk masing-masing Kecamatan dan Desa, menurut Bupati itu sedang diupayakan, namun untuk pengadaan mobil Ambulance di masing-masing Desa akan digunakan anggaran Dana Desa sendiri.


Dipertanyakan juga soal Balai Latihan Kerja (BLK), terkait masalah tambang yang berada di Kecamatan Hu,u, yang disinyalir pihak perusahaan tambang tidak mau memperkejakan orang diluar Kecamatan Hu,u, padahal menurut KMD orang diluar Hu,u pun berhak berkerja di tambang tersebut sebagai warga Kabupaten Dompu.


"Misalnya, mereka yang ada di tujuh kecamatan lain. Mereka juga orang Dompu yang memiliki hak untuk berkerja di tambang, bukan hanya orang di Kecamatan Hu,u saja yang boleh kerja" Ungkap Arjun, salah seorang massa aksi dalam Hearing bersama Bupati Dompu di depan Kantor BPKAD, pada Senin 25 Oktober 2021.



Bupati Dompu Kader Jaelani bersama Wakil Bupati Syahrul Parsan, ST.MT dan Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM, M.MKes didampingi sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Setda Dompu dengan santai menanggapi tuntutan massa.


Dari sejumlah aspirasi yang disampaikan massa KMD, Bupati Dompu menerima dengan senang hati, ia berjanji akan menunaikan harapan KMD dengan sejumlah tuntutannya namun pelaksanaan janji itu akan dilaksanakan bertahap pada tahun 2022 kedepan, karena mengingat kondisi anggaran daerah habis terpangkas pandemi yang terjadi.


Untuk membuktikan janji tersebut terlaksana dengan baik, Bupati berharap kepala teman-teman KMD supaya sama-sama mengawal pelaksanaannya dalam prosesnya nanti di masing-masing Dinas terkait.


Harapan Bupati juga dikabulkan massa KMD, dan mereka pun bersedia mengawal proses pembangunan di masing-masing Dinas demi tercapainya Dompu Mashur.(Din)

Nonton juga video nya...