Masih Ingat Dengan Muhammad? Pemuda Miskin di Dompu Miliki Cita-cita Ingin Jadi TNI
Cari Berita

Iklan 970x90px

Masih Ingat Dengan Muhammad? Pemuda Miskin di Dompu Miliki Cita-cita Ingin Jadi TNI

Wednesday, October 13, 2021

 

Muhammad, Pemuda Miskin Cita-cita Jadi Anggota TNI. Dua Kali Gaga Dalam Seleksi Anggota


Dompu, Infobima.com - Tentu masyarakat kabupaten Dompu masih ingat dengan sosok pemuda miskin yang memiliki cita-cita mulia, ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) namun terkendala biaya, dan sempat viral dalam pemberitaan media online beberapa bulan lalu.


Dia adalah Muhammad, anak dari pasangan suami-istri (Pasutri) penyandang tunawicara yang tinggal di lingkungan Doro Mpana, Kelurahan Kandai Satu, Kabupaten Dompu.


Pemuda yang lahir dari keluarga miskin ini diketahui sebelumnya,  merupakan tulang punggung keluarga dengan bekerja serabutan di rumah-rumah warga di kampung-nya dan mendapatkan upah seadanya.


Paska viral-nya tempo lalu, sejak itu Mahammad telah dua kali menjalani tes seleksi untuk menjadi anggota TNI, namun sayang dua kali itu pula dia gagal lolos dalam proses tersebut. 


Sempat gagal dua kali dalam proses seleksi kemarin namun tekad muhammad untuk mewujudkan cita-citanya tidak pernah pudar, dan dia yakin untuk ketiga kalinya ini pasti akan berhasil walau dia sadar, jika dia tidak punya amunisi untuk bisa memuluskan langkahnya.


"Ini kesempatan saya yang terakhir pak. Insya allah saya tetap semangat. Saya sangat ingin jadi anggota TNI", ujarnya saat dikunjungi media.

Dandim 1614/Dompu Inf. Ali Cahyono, S.Kom


Tekad Muhammad ingin menjadi anggota TNI sempat mendapatkan dukungan dan support dari Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono, S. Kom, bahkan sebelum berangkat mengikuti seleksi, Muhammad sempat menjalani latihan fisik di Kodim setempat.


Kini, mengetahui kegagalan yang dialami Muhammad, Letkol Ali Cahyono, S.Kom kembali menyemangati Muhammad untuk tetap bersemangat dan terus berjuang agar bisa mencapai cita-citanya itu. Seperti yang diungkap Dandim 1614/Dompu di Ruang Kerjanya Kodim 1614 Senin, pada 11 Oktober lalu, dikutip dari media kmbali1.online.


"Saya harap Anakda Muhammad tidak patah semangat dan tetap berjuang untuk mencapai Cita-citanya", Katanya.


Letkol Inf. Ali Cahyono menambahkan, ia berjanji akan memantau perkembangan proses Tes yang sedang dijalani Muhammad saat ini. Menurut Ali Cahyono, seharusnya Muhammad bisa mendapatkan penilaian khusus saat menjalani tes kemarin, karena dia harus dilihat dari sisi kondisi keluarganya yang menderita Disabilitas Tunawicara, dan memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang prajurit.


"Danrem juga mengaku bersimpati kepada Muhammad, mudah-mudahan nanti ada atensi khusus dari Pimpinan untuk Anakda Muhammad, nanti juga akan saya sampaikan ke pimpinan tentang Muhammad ini", Ungkapnya.(Din)