Dompu, Infobima.com - Banyak kalangan menyoroti persoalan mutasi jabatan kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Ramli, SH yang kini ditempatkan kembali menjadi Kapolsek Manggelewa.
Sorotan yang ditujukan kepada Kapolda NTB itu banyak termuat melalui media sosial (Fecebook), baik yang datang dari kalangan masyarakat umum, aktivis maupun anggota DPRD.
Mereka menilai kinerja Kasat Narkoba IPTU Ramli, SH, sudah sangat luar biasa dalam memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Dompu. Terbukti, kurung waktu 6 bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba, IPTU Ramli sudah mampu membongkar, dan menggiring banyak bandar narkoba yang kerap meresahkan masyarakat di wilayah Dompu.
Atas kinerjanya tersebut, diapun tidak jarang mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.
Dengan mutasi jabatan itu, kini beragam tanggapan, seperti postingan pemilik akun Fecebook Hugo Chaves dengan mengutarakan sikap Kapolda NTB yang dinilainya terlalu dini mengambil tindakan.
"sikap Kapolda NTB baru dan Ditresnarkoba Polda Ntb terlalu dini...kami sebagai putra daerah dompu sangat sayangkan...berikan pada kami alasan yang rasional kenapa kasat Narkoba lama dimutasi dan sampaikan juga lewat media masa..."Dipertanyakan.
Sementara dari postingan pemilik akun Facebook Rangga Madisa juga mengungkapkan.
"Kasat Narkoba Terbaik Sepanjang Masa ...
Pencetak Sejarah Memberantas Narkoba Tanpa Kompromi...
Singa Di Geser dan Dibungkam...
Mudah2an Harapan Kami yg akan Datang bukan Domba...
Iptu Ramli , SH
Kau Penyelamat Generasi.
Dari Kejahatan Penyakit Sosial" Katanya.
Rupanya Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Dompu yang mempunyai akun Facebook Muttakun Rumah Aspirasi Kita (Rumah Aspirasi Lima Tuju) juta tidak kalah dalam merespon mutasi Kasat Narkoba tersebut.
Berikut kutipan panjang dari laman Fecebook nya..
4 BULAN LALU PERNAH MENYUARAKAN KEPADA KAPOLDA NTB DAN KAPOLRES DOMPU
Agar mempertahankan Kasat Narkoba Iptu Ramli, SH yg baru 1 (satu) bulan menjabat telah memberi kinerja yg memuaskan bagi rakyat Dompu.
Namun setelah 6 Bulan 8 hari setelah sertijab Pejabat Utama Polres Dompu tgl 14 Juni 2021 dimana saat Sertijab tersebut, ada nama AKP Ramli, SH yg dilantik menjadi Kasat Narkoba Polres Dompu saat itu dan kini AKP Ramli, SH akhirnya dimutasi ke Polsek Manggelewa sebagai Kapolsek.
Dokumentasi foto di bawah ini menjadi penanda dan pengingat bahwa pada pertemuan RDPU di DPRD tgl 30 Agustus 2021 dan Pertemuan Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Kab/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Inn Bima yg diadakan oleh BNN Kab. Bima pernah bersuara lantang di forum rapat, agar personil polri yg sukses memerangi bandar narkoba seperti AKP Ramli, SH jangan cepat dimutasi oleh Kapolda ataupun oleh Kapolres.
Namun apa yg terjadi?. AKP Ramli, SH yg dikenal sangat berani dan tidak mengenal lelah untuk memburu para pengedar Narkoba serta hanya beberapa bulan bertugas sdh banyak melumpuhkan bandar dan pengedar Narkoba di Kabupaten Dompu itu akhirnya juga "terjaring" untuk dimutasi sebagai Kapolsek Manggelewa menggantikan AKP Abdul Malik, SH.
Banyak masyarakat yg memberikan apresiasi atas kinerja AKP Ramli, SH saat itu. Bahkan saat ini ketika mengetahui Kasat Narkoba AKP Ramli, SH telah dimutasi, publik merasa kehilangan. Publik Dompu menaruh harapan besar kepada sang pemberani AKP Ramli, SH untuk menuntaskan peredaran bebas Narkoba yang telah memberi dampak buruk bagi masa depan pemuda, remaja dan anak2 Dompu.
Dengan hadirnya Kasat Narkoba Baru AKP Abdul Malik, SH yg sebelumnya menjabat Kapolsek Manggelewa, tentu ini menjadi tantangan yg berat ketika publik sebelumnya telah banyak mengetahui dan melihat bagaimana sepak terjang AKP Ramli, SH tidak pernah henti dan lelah memburu para bandar dan pengedar narkoba di Kabupaten Dompu baik di kota maupun di pelosok desa.
Ketika kinerja AKP Abdul Malik, SH tidak mampu mengimbangi kinerja AKP Ramli, SH bahkan intensitas penangkapan para bandar dan pengedar narkoba di Dompu justeru makin kendor dan tenggelam bahkan tdk terdengar oleh publik adanya hasil operasi penangkapan bandar dan pengedar narkoba maka mutasi pejabat utama di Polres Dompu tsb akan menjadi bumerang bagi Kapolda NTB maupun bagi Kapolres Dompu yg baru, dimana publik akan menilai bahkan akan menduga mutasi itu dilaksanakan atas permintaan para bandar dan pengedar Narkoba yang merasa sudah terpojok dan makin sempit gerakannya oleh aksi berani dan tak pernah mengenal lelah dari AKP Ramli, SH selama menjadi Kasat Narkoba dalam kurun waktu 6 bulan 8 hari.
6 bulan 8 hari adalah umur jabatan yg sangat pendek jika dilihat dari prestasi AKP Ramli, SH. Dan tentu saja, kita saat ini juga tdk boleh menuding atau mengecilkan peran seorang Kasat Narkoba yang baru dalam memberantas dan memerangi para bandar dan pengedar Narkoba di Kabupaten Dompu.
Karena itu mari kita sambut dan dukung Kasat Narkoba yg baru AKP Abdul Malik, SH untuk memperlihatkan kinerjanya dlm memberantas dan memerangi bandar dan pengedar Narkoba dan tentu saja kepada AKP Abdul Malik, SH kami sampaikan selamat bertugas di ruang yg penuh berlumuran noda2 hitam itu.
Jadikan hitam agar menjadi putih...
Tegakkan amar ma'ruf nahi mungkar.
Lawan Bandar dan Pengedar Narkoba.
Jika satu, dua bahkan tiga bulan kinerjanya tdk baik2 juga maka hipotesis yg sudah menjadi rahasia bersama dimana kalau ada personil yg berani melawan bisnisnya para bandar dan pengedar, tentu akan segera dimutasi oleh Pihak yang merasa bisnisnya terancam.
Tapi, yakin ini tak akan mungkin ada dalam diri seorang AKP Abdul Malik, SH.
Maka kami mendorong agar Sang Kasat segera memperlihatkan aksi nyata dalam memberantas para bandar dan pengedar narkoba.
Katakan Tidak Pada Narkoba...
Saatnya kita kawal Kasat Narkoba yg baru agar memiliki semangat dan etos kerja yg tinggi, setinggi atau lebih dari tingginya harapan masyarakat Dompu yg ingin melihat para bandar dan pengedar narkoba mampu digeret dan diseret ke hotel prodeo oleh sang pendatang baru dari Wilayah Utara.
Salam Tuntas...
Untuk Misi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Dompu.(Din)