Aksi Demo Mahasiswa di Polres Dompu Hampir Ricuh. Ini Masalahnya
Cari Berita

Iklan 970x90px

Aksi Demo Mahasiswa di Polres Dompu Hampir Ricuh. Ini Masalahnya

Friday, July 22, 2022

 

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Polres Dompu Terkait Penembakan Pelaku Pencuri HP di Desa Saneo


Dompu, Infobima.com - Belasan mahasiswa menggelar aksi demontrasi di depan Mapolres Dompu, Jumat 22 Juli 2022.


Aksi tersebut hampir membuat kericuhan terjadi, akibat halauan polisi terhadap massa yang ingin memaksakan diri untuk membakar ban bekas di depan pintu gerbang Mapolres Dompu, namun ketegangan tidak berlangsung lama karena cepat berhasil diredakan.


Aksi unjuk rasa terjadi karena dipicu persoalan penembakan terhadap pelaku pencuri HP di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang terjadi pada Senin 18 Juli 2022 lalu.


Massa menilai Polisi terlalu arogan dalam mengambil tindakan sampai harus melepaskan Tima Panas terhadap pelaku, padahal pelaku sendiri sudah koperatif saat dilakukan penangkapan tanpa ada perlawanan.


Keluarga pelaku sendiri sangat menyesalkan tindakan agresif ini. Ketika diwawancarai sejumlah awak media di taman Koto Dompu pada Jumat 22 Juli 2022. Nurajin (Keluarga Pelaku) 37 tahun menceritakan kronologis penangkapan pelaku pencuri HP oleh Tim Puma Polres Dompu.


"Eksekusi penangkapan pelaku saat itu dilakukan pada pukul 5 sore, yang disaksikan oleh puluhan masyarakat dan kedua orang pelaku, saat itu tidak ada perlawanan baik dari pihak keluarga maupun masyarakat yang menyaksikan. Setelah pelaku diangkut dan dibawah ke Polres, paginya keluarga pelaku dikabarkan bahwa si Taufik alias Gen (Pelaku,red) ini sudah ditembak kakinya dan sekarang sedang berada di ruan ICU dalam penanganan tim medis, informasi itupun membuat kaget orang tua pelaku (Taufik alias Gen) hingga mereka shok" Ungkap Nurajin.


Dengan tindakan tersebut, keluarga pelaku berharap Kapolres Dompu dapat mengambil tindakan untuk mengadili 7 orang Tim Puma Polres Dompu yang melakukan penangkap tersebut dan disinyalir menjadi pelaku penembakan terjadi.


Nurajin juga mengatakan, jika pihak keluarga pelaku sudah mengajukan pula laporan terkait inside penembak itu ke Provos Polres Dompu.


Sementara itu, Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin, S.Sos yang dimintai tanggapan terkait penembakan itu.


"Prosesnya tetap kita laksanakan sesuai aturan hukum, sesuai SOP, kita tetap tindak lanjut laporan itu dan laporan itu kita tetap laporkan kembali ke pimpinan. Ditanya, sejauh ini siapa saja yang sudah diperiksa? Sampai saat ini saya belum tau, namu dari Provos Paminal sudah mulai memproses sesuai dengan laporan" Jelasnya.(D)