PPK Woja Gelar Apel Kesiapan Pantarlih, Tanda Dimulainya Coklit Pemilu 2024 -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

PPK Woja Gelar Apel Kesiapan Pantarlih, Tanda Dimulainya Coklit Pemilu 2024

Sunday, February 12, 2023

 


Dompu, Infobima.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Woja, Kabupaten Dompu, menggelar apel kesiapan petugas pemuktahiran daftar pemilih (Pantarlih). Apel yang berlangsung di halaman kantor Camat Woja pada Minggu (12/22/2023) itu, diikuti oleh 179 orang Pantarlih serta PPS 14 Desa Kelurahan. 



Dalam Apel tersebut, dilakukan penyematan atau penyerahan secara simbolis atribut pada Pantarlih. Selain itu, petugas Pantarlih membacakan secara bersama Pakta integritas sebagai petugas pemuktahiran data pemilih. 



Ketua PPK Woja, Juraidin mengatakan Apel Kesiapan Pantarlih ini merupakan tanda dimulainya proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dimulai sejak Minggu 12 Februari hingga 14 Maret 2023. 



"Apel kesiapan Pantarlih ini atau gelar pasukan ini merupakan tanda telah di mulainya proses Coklit. Dan hari ini adalah Coklit serentak pertama seluruh Indonesia" kata Juraidin pada media ini di Camat Woja, usai melaksanakan Apel. 




Dikatakannya, pasukan Pantarlih yang akan melakukan coklit telah dilengkapi dengan atribut seperti Topi, Rompi, Tanda Pengenal dan berkas dokumen yang berisikan data pemilih serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Mereka juga dilengkapi dengan buku kerja sebagai petunjuk dalam melakukan coklit. 



"Tadi kami sudah melakukan penyematan tanda pengenal dan atribut lainnya secara simbolis kepada Pantarlih. Mereka sudah mulai bekerja sejak hari ini hingga pada 14 Maret 2023 mendatang," ujarnya. 



Sementara itu, anggota PPK Woja Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Faruk mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kecamatan Woja dalam membantu proses pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih. 



Dikatakannya, setiap warga yang memenuhi syarat (17 tahun) diminta untuk menunjukkan dokumen kependudukan seperti Karena Keluarga dan KTP untuk dicocokkan datanya dengan  Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dibawa oleh Pantarlih. 



"Kami meminta dukungan dari masyarakat Kecamatan Woja dalam membantu petugas Pantarlih. Mereka akan melakukan coklit secara door to door. Setiap pemilih agar menyediakan dokumen kependudukan untuk dicocokkan dengan DP4," tuturnya. 



Faruk mengungkapkan, apabila terdapat ketidaksesuaian identitas pemilih dari dokumen kependudukan dengan DP4, diharapkan pemilih agar mengkomunikasikan dengan Pantarlih sehingga sehingga haknya sebagai warga masyarakat dapat terpenuhi. 



"Jika nanti terdapat data yang tidak cocok, maka akan disesuaikan oleh Pantarlih. Inilah tujuan Coklit untuk mendata dan mencocokkan data yang sudah ada sehingga hak warga dalam demokrasi dapat terpenuhi," ujarnya. 




Untuk diketahui, jumlah Pantarlih di Kecamatan Woja sebanyak 179 orang yang tersebar di 14 Desa Kelurahan. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS se Kecamatan Woja. Kelurahan Simpasai menjadi kelurahan urutan pertama yang memiliki TPS terbanyak yakni 25 TPS. Sementara posisi kedua adalah Kelurahan Kandai 2 sebanyak 21 TPS.(**)