Kerusakan Hutan dan Ilegal Logging di Dompu Gencar Disoroti: Muttakun Minta Gubernur Jangan Diam -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kerusakan Hutan dan Ilegal Logging di Dompu Gencar Disoroti: Muttakun Minta Gubernur Jangan Diam

Wednesday, October 4, 2023

Foto.Doc Istimewa Ketua Komisi DPRD Kabupaten Dompu, Ir Muttakun 


 Dompu, Infobima.com - Akhir ini  media online di Kabupaten Dompu gencar menyoroti soal kerusakan hutan dan ilegal logging yang masif terjadi di wilayah tersebut.


Ketua Komisi satu DPRD Dompu Ir Muttakun mempertanyakan sikap Gubernur NTB yang justru diam diri melihat kondisi ini, padahal ada Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Percepatan Pemberantasan Perusakan Hutan (P4H) yang dibentuk.


"Gubernur jangan diam, ada keputusan gubernur tentang tim Pencegahan dan Percepatan Pemberantasan Perusakan Hutan (P4H) tidak melibatkan unsur-unsur didalamnya. Padahal disitu ada Korem, Polda dan Kejaksaan, coba bayangkan, inikan pembiaran dilakukan gubernur NTB " ungkap Muttakun saat mengunjungi sekretariat PW MIO Indonesia Kabupaten Dompu, pada Rabu 4 Oktober 2023.


Surat keputusan gubernur NTB tentang Pencegahan dan Percepatan Pemberantasan Perusakan Hutan (P4H) seharusnya dapat diimplementasikan untuk dilaksanakan, namun pada faktanya justru tidak digunakan sebagai landasan untuk menyelamatkan hutan, padahal hutan di Dompu tiap hari terus digerogoti oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.


Muttakun menduga, jika banyak orang penting yang tersandera dibalik kerusakan hutan dan ilegal logging ini, dan dugaan itu mengarah persis kepada Kepala BKPH Topaso beserta jaringan resort nya, sehingga mereka tidak berani mengambil tindakan tegas dalam penyelamatan hutan dan ilegal logging di Dompu.


" Untuk itu saya berharap kepada Gubernur NTB melalui Kepala DLHK agar mengganti semua Kepala BKPH Topaso Dompu dan seluruh Kepala Resort nya, dan digantikan dengan yang baru, kenapa ini harus diganti semua? Supaya bisa memutus mata rantai permainan jahat para oknum di dalamnya " tegas Muttakun.


Terkait Ilegal Logging, Muttakun berharap kepada Gubernur NTB supaya dapat menetap hal ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), mengingat ilegal logging ini sudah sangat masif, dan bisa menjadi penyakit yang menentukan masa hidup orang banyak kedepannya.


Disamping itu, Muttakun juga memberikan apresiasi kepada perkumpulan wartawan Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu yang dinilainya luar biasa dalam mengambil peran dalam mengawal tindakan ilegal logging dan perambahan hutan di Dompu.


" Saya sangat mengapresiasinya, karena Minggu terakhir ini semua gencar mengangkat tentang isu-isu kerusakan hutan, dan saya pikir masyarakat Dompu harus berterimakasih atas peran berani dari teman-teman jurnalis yang tergabung dalam organisasi MIO Dompu" tandanya.(D)