Sekdis Dikpora Tutup Festival FORSGI Dompu 2023
Cari Berita

Iklan 970x90px

Sekdis Dikpora Tutup Festival FORSGI Dompu 2023

Friday, February 16, 2024

 


Dompu, Infobima.com - Turnamen sepak bola usia dini U10 dan U12 yang digelar oleh Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Dompu pada hari Ahad (15/10/2023) berakhir.


Event perdana memperebutkan Piala Bergilir Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu itu resmi ditutup oleh Sekdis Dikpora Muhammad Iksan, S. Si., MM.


Dalam sambutannya, Iksan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival sepak bola yang digelar FORSGI Kabupaten Dompu. Meski baru berusia seumur jagung, FORSGI Dompu telah mampu menyelenggarakan turnamen yang diikuti pula oleh anak-anak asuhan FORSGI Kabupaten Bima dan Kota Bima.


"Selaku Pengurus Persidom dan Pengurus Askab PSSI Kabupaten Dompu, kami mengapresiasi atas pelaksanaan turnamen ini," ucap mantan pemain Persidom era 90-an itu.


Iksan mengatakan Dinas Dikpora Kabupaten Dompu sangat respek terhadap pembinaan prestasi sekaligus pembinaan karakter bagi generasi muda. Ibarat kalimat peribahasa sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Menurutnya, melalui sepak bola maupun olahraga lainnya, pembinaan prestasi sekaligus pembinaan karakter bisa diwujudkan.

Apalagi akhir-akhir ini marak terjadi aksi panah-memanah yang juga dilakukan anak-anak di bawah umur yang sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat. Maka kebiasaan-kebiasaan buruk yang membahayakan itu harus dialihkan dengan sepak bola dan olahraga lainnya.


"Itulah sebabnya ketika surat dari FORSGI meminta kesediaan untuk memperebutkan piala bergilir Kepala Dinas kami sekaligus untuk membuka kegiatan ini kami langsung menyetujuinya karena melalui sepak bola, anak-anak bisa dibina prestasinya sekaligus dibina karakternya," tandas birokrat yang pernah menjabat sebagai Kabag Prokopim Setda Dompu itu.


Ditegaskan Iksan, sepak bola maupun olahraga lainnya merupakan ruang positif bagi anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat. Untuk itu suport dari para orang tua sangatlah penting dalam mendukung anak-anaknya menggeluti dunia persepakbolaan maupun dunia olahraga lainnya.


Iksan juga menyinggung Kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan ruang bagi guru untuk pengembangan prestasi siswa melalui potensi, bakat dan minatnya masing-masing. 

"Kita harus berbangga dengan Kurikulum Merdeka Belajar ini karena anak-anak diberikan keleluasaan mengembangkan prestasinya sesuai keinginannya dan tidak ada lagi pemaksaan pada hal yang tidak disukainya," ujar pejabay yang familiar disapa Papi Iron tersebut.


Sebelum menutup secara resmi festival sepak bola usia dini tersebut, Sekdis Dikpora Kabupaten Dompu menyaksikn secara langsung laga final U12 antara Klub FORSGI Kabupaten Dompu A dengan Klub FORSGI Kota Bima. Pertandingan itu dimenangkan Klub FORSGI Kabupaten Dompu dengan skor 2-1.

Di U10 juga laga final berlangsung antara Klub FORSGI Kabupaten Dompu A melawan Klub FORSGI Kota Bima. Juga dimenangkan oleh Klub FORSGI Kabupaten Dompu dengan skor 2-0.(**)