Diduga, Proyek Restorasi Mangrove di Kwangko Dompu Dinilai Tidak Transparan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Diduga, Proyek Restorasi Mangrove di Kwangko Dompu Dinilai Tidak Transparan

Tuesday, July 2, 2024

 


Dompu, Info Bima. - Proyek penanaman pohon mangrove di pesisiran pantai, Dusun Ncuhi, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa Dompu NTB yang memakan anggaran miliaran rupiah patut dipertanyakan. 


Mengapa? Pasalnya, Proyek Restorasi Mangrove Ranger yang di kerjakan oleh Balai Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Ampang Riwo Dompu itu tidak dikerjakan secara transparan. Sebab, papan informasi sebagai bentuk transparansi terhadap masyarakat atas penggunaan anggaran negara pun tidak di temukan di lokasi. 


Hal itu tentu akan berpengaruh pada efektivitas pembangunan sebuah proyek, dan proyek ini juga tidak berpengaruh pada dampak efektif untuk asas manfaat bagi masyarakat setempat. 


Itu semua diungkap oleh Aktivis lingkungan Son Marhaen yang dikonfirmasi media ini. Son menuding, jika proyek penanaman mangrove tersebut hanya menghamburkan uang negara semata. Sebab, di lokasi yang sama pernah juga dilakukan penanaman mangrove pada tahun 2000-2021 oleh orang yang sama, namun gagal total. 


"Kami tau oknum MQ, Cs yang bekerja di BKPH Ampang Riwo selaku pelaksana proyek, dia ditunjuk melalui rekomendasi oleh tim Mangrove Ranger Indonesia untuk memegang kendali program tersebut. Saya rasa dia tidak layak memegang itu" Ungkapnya. 



Diketahui, program penanaman mangrove ini telah memakan anggaran miliaran rupiah, bersumber dari dana hiba pinjaman Bank Dunia yang di salurkan ke wilayah pesisir, salah satunya dalam program penanaman ini. 


Sementara itu, media ini masih berupaya untuk menghubungi pihak pelaksana proyek untuk mendapatkan jawaban dari dugaan yang terjadi.(D)