Jakarta - Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan balik pada periode Idul Fitri 2025, PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Karya telah mempersiapkan berbagai rencana dan inisiatif yang strategis, yang pelaksanaannya dilakukan secara kolaboratif dengan para stakeholder. Hal ini disampaikan dalam ‘Konferensi Pers Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya, dan Jasa Raharja dalam Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025’ yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, pagi ini.
Pada acara yang dipandu oleh Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN, hadir Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto untuk memberikan pemaparan rencana dan strategi dari perusahaan masing-masing.
Pada pemaparannya, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa PT Jasa Raharja telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mendorong angka kecelakaan dan fatalitas dapat terus mengalami penurunan.
Dalam kesempatan ini, Rivan juga menjelaskan tentang program mudik gratis dari kementerian/BUMN, yang tahun ini kembali dikoordinasi oleh PT Jasa Raharja. Tahun ini, PT Jasa Raharja menargetkan lebih dari 20 ribu pemudik dengan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut yang siap mengantarkan masyarakat ke 12 kota tujuan utama.
Dengan persiapan yang matang dari PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Karya beserta para stakeholder terkait, diharapkan arus mudik dan balik pada Idulfitri 2025 dapat berjalan lebih aman, lancar, berkeselamatan. (TIM)