Perlu diketahui bahwa Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Lembaga pemantau kebijakan Daerah (BAPEKA) NTB bukan abal-abal ini resmi telah terdaftar di : Akta notaris : Np. 17. Tanggal 17 April 2012 Notaris Sudarman SH M.Kn. NPWP : 84.220.361.0 - 912.000.
SK. Kemenkumham RI. Nomor AHU - 785 H. 02. 01 Tahun 2010 Tanggal 31 Maret 2010. KEP. KBPN RI Nomor : 109/ KEP - 17.3/ lll /2011 : Tanggal 21 Maret 2011.
Lanjut ketua umum BAPEKA NTB, Menjelaskan, Data Pokok Pendidikan untuk dijadikan acuan dasar mengakibatkan langkah sewenang-wenang demi keuntungan pribadi dan atau kelompok oleh oknum kepala sekolah.
Hal demikian, bahwa mirisnya. Bukan menjadi rahasia umum dalam persoalan mafia P3K, merujuk pada Data Dapodik di kabupaten bima. Salah satu acuan dasar berdasarkan hasil investigasi intens dilapangan di SDN 2 Rite dan Inpres 2 Rite. Ungkap Tasrif SH
Lanjutnya, bahwa kepala tidak menyembunyikan sesuatu hal dan apalagi yang menjadi sorotan terkait dugaan kejahatan adap dapodik dan bukan menjadikan alasan rahasia negara.
Saya selaku ketua LSM BAPEKA NTB, mempertegaskan juga meminta kepada Bupati Bima untuk melakukan verifikasi faktual konseptual dan secara prosedural Data dasar seleksi administrasi bahan baku peserta P3K di kecamatan Ambalawi pada SD Inpres 2 Rite serta SDN 2 Rite. Tegasnya
Kemudian, beberapa data valid menjadi alat bukti awal untuk melakukan pembuatan laporan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Bima Kota, kepala dusun Rite 1 Lolos P3K. Bendahara Desa Rite dan salah satu perempuan diduga sebagai staf lolos bahan seleksi PPPK di Inpres 2 Rite.
"Di Inpres 2 Rite ada indikasi kuat melakukan kejahatan terstruktur dan masif, anak pulang merantau dan beberapa oknum perangkat desa Rite yang digaji oleh Negara lolos mengikuti seleksi P3K tersebut dan meningkatkan secara drastis para oknum guru yang mengabdi di tahun ajaran 2024-2025". Beber Dia
Pasalnya, beberapa oknum guru di Inpres 2 Rite yang tidak ingin namanya tercantum dalam lampiran berita saat dikonfirmasi langsung, " memang di tiga oknum tersebut tidak sehari-hari terlihat mengabdi diperkirakan sekitar 4 tahun ini, dan kami sedikit kaget kelulusan serta lolosnya mereka dalam seleksi P3K. Oleh sebab itu tidak mengetahui ada apa juga kenapa, cuman taunya lolos begitupun lulus", Ucap para guru tersebut
Selanjutnya dikatakan Tasrif SH selaku ketua LSM BAPEKA NTB saat wawancara eksklusif oleh Wartawan. Antara SD Inpres 2 Rite dan SDN 2 Rite tidak bedah jauh dari kronologis yang didapatkan di lapangan.
Cenderung pada peristiwa kejahatan dapodik sekolah dengan sejumlah barang bukti, maka terseret nama oknum pengawas di kecamatan Wera eks kepsek SDN 2 Rite berinisial AA dijadikan acuan dasar banyaknya Korban SK Seleksi P3K Diduga memungut biaya pelicin persatu kepala puluhan juta rupiah. Ujarnya Tasrif SH
Disisi lain, mendapatkan informasi reel bahwa keterlibatan pihak kepala sekolah SDN 2 Rite secara tiba-tiba memberikan SK pengabdian guna meloloskan anak kandungnya sendiri sebagai salah satu peserta seleksi P3K.
Disaat mendatangi sekolah tersebut, kami merasa ada kejanggalan dalam hal dapodik yang meningkat Dramatis saat ditanya, karena kepala sekolah berada di luar daerah kami masih menunggu tanggapan nya. Pungkasnya Tasrif LSM BAPEKA NTB
Awak Media ini. Saat Melakukan klarifikasi terhadap pihak pengawas eks Kepala sekolah SD Inpres 2 Rite
Begitu juga dengan pihak operator SDN 2 Rite.
2024-2025 👇2022-2023👇
2021-2022
(Red/Aryadin Pimpinan Redaksi).