Dompu, Infobima - Situasi politik di bidang olahraga di Dompu akhir-akhir ini sangat panas dibahas menjelang pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu yang akan berlangsung pada tanggal 28 Juni 2025
Dikabarkan ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Dompu, Asrullah, ST mencalonkan diri sebagai Ketua KONI menuai sorotan tajam dari kalangan aktivis di kabupaten dompu.
Mantum HMI Cabang Dompu, Yusuf menilai bahwa dari semua sorotan itu bernilai politis yang terkesan membatasi kemerdekaan seseorang, sedangkan menjadi ketua KONI itu hak masing-masing individu, siapapun bisa mencalonkan diri, tidak ada batasan sepanjang mampu dan memenuhi syarat.
"Soal rangkap jabatan dll itu hal biasa.
Di kepemimpinan Bupati Akj saja kemarin beliau merangkap sebagai ketua KONI dan itu bisa membawa Koni mendapatkan juara apalagi sekelas TP2D yang kerjanya memiliki batasan" Ujarnya.
Lanjut Yusuf, "Saya menilai Abang Asrulah itu sudah tepat mencalonkan diri sebagai ketua koni kabupaten dompu, sebab dilihat dari pengalaman dan kemampuannya yang mungkin tidak diragukan lagi dan ditambah dengan pengetahuannya tentang visi-misi BBF-DJ yang menyeluruh.
Artinya rencana abang Asrulah untuk menjadi ketua koni kabupaten dompu itu sudah tepat selain menduduki posisi penting TP2D juga mengetahui visi-misi BBF-DJ dibidang olahraga" Ungkapnya.
Yusuf meyakini, ketika Asrulah memimpin koni kabupaten dompu, makan dia akan membawa KONI lebih maju kedepannya.(Din)