Dompu NTB, koranlensapos.com**Tokoh pendidikan, sejarawan sekaligus budayawan H. Nurdin Umar, BA telah berpulang ke Rahmatullah di Rumah Sakit Umum Mataram pada hari Ahad (7/1) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Menurut keterangan menantu almarhum, Ihsan Baskoro, saat ini kendaraan yang mengantar jenazah almarhum dalam perjalanan dari Mataram menuju rumah duka di Lingkungan Magenda Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Beberapa hari sebelumnya, almarhum dikabarkan menjalani operasi di salah satu klinik swasta di Kota Mataram karena sesuatu penyakit yang dideritanya. Almarhum dikenal sebagai tokoh pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini. Almarhum pernah menjadi Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu (sekarang SMAN 1 Woja) dan juga Kepala SMAN 1 Dompu. Almarhum juga dikenal sebagai sejarawan sekaligus budayawan yang menjadi guru bagi para pegiat sejarah dan budaya di Kabupaten Dompu ini. Meskipun di usia senja sekitar 80-an tahun tetapi ingatan almarhum tentang sejarah dan budaya Dompu masih sangat kuat sehingga ketika menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan bertajuk sejarah dan budaya almarhum menjelaskan dengan lugas dan penuh semangat. Memberi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menggali sejarah dan budaya Bumi Nggahi Rawi Pahu tercinta.
Setelah mendapatkan informasi 'kepergian' sang pahlawan tanpa tanda jasa ini, beranda medsos terutama facebook dipenuhi ucapan bela sungkawa sebagai wujud rasa duka yang mendalam. "Dompu kehilangan salah satu putra terbaiknya," ungkap Adiansyah Dompu, admin grup Mbolo. "Satu lagi Sejarawan dan Budayawan Dompu tiada. Smoga khusnul khatimah ayahanda H. Nurdin Umar, aamiin. Belum sempat kita berdiskusi lebih jauh tentang Bahasa. Semangat ayahanda untuk Sejarah dan Budaya Dompu sampai di akhir hayat, In syaa Allah, tetap menjadi inspirasi yang luar biasa. Selamat jalan "GURU"ku," ungkap sejarawan, Ir. Nurhaedah. "Selamat jalan Ayahanda H. Nurdin Umar BA, Semoga engkau husnul khatimah... Selamat jalan pahlawan tanpa tanda jasa, guru terbaik kami... Budayawan n sejarawan Dana Dompu tempat kami menimba ilmu... Terima kasih banyak untuk semua warisan ilmu pengetahuan yg luar biasa bermanfaat, kepercayaanya, petuah n pesan2 yg penuh pelajaran besar, serta tauladan n kecintaanmu pada bumi Nggahi Rawi Pahu...inshaallah akan kami jaga semua "warisan" yg tak ternilai itu... Amin," tulis tokoh muda, Syafruddin, ST., MT di akunnya Dheen Syafrudin. "Dompu berduka. Seorang guru dan pejuang telah berpulang. In Syaa Allah kami anak cucumu akan melanjutkan," ungkap budayawan muda, Muhammad Iradat di postingan facebooknya. Informasi yang diterima media ini, almarhum akan dikebumikan di TPU Warokali Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu. (klp/amin)