Rangkaian HUT Kodam IX Udayana, Kodim 1608/Bima Gelar Karya Bhakti
Cari Berita

Iklan 970x90px

Rangkaian HUT Kodam IX Udayana, Kodim 1608/Bima Gelar Karya Bhakti

Tuesday, May 22, 2018

Kota Bima, Lensa Post NTB - Masih dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT ke 61 Kodam IX/Udayana, pagi ini, Selasa (22/5/2018), Kodim 1608/ Bima menggelar Karya Bhakti pembersihan Pantai Ule Kota Bima. Hadir mewakili Dandim 1608 Bima, Perwira Penghubung (Pabung), Mayor inf. I Ketut Sudiasa, Pasi Teritorial, Kapten inf. Ibrahim, Pasi Intel, Letnan I Inf. Seninot Sribekti, Danramil Kota dan Danramil Woha. Selain personil dari Makodim 1608/ Bima dan anggota TNI dari Koramil Kota dan Koramil Woha, jajaran Polres Bima Kota, Pol PP, veteran TNI, FKPPI, PPM, Camat, Lurah se Kecamatan Asakota dan masyarakat ikut terlibat dalam karya Bhakti pagi ini.

Pabung Kodim 1608/Bima, Mayor Inf. I Ketut Sudiasa, menjelaskan bahwa kegiatan karya Bhakti yang melibatkan 300 anggota pagi ini, serangkaian dengan HUT ke 61 Kodam IX Udayana. Karya Bhakti pagi ini yakni pembersihan pantai Ule Kecamatan Asakota Kota Bima lebih kurang 1 km,  ia berharap setelah kita melaksanakan pembersihan ini, masyarakat bisa tetap menjaga kebersihan sepanjang pantai ini.  harapannya setelah pembersihan mudah-mudahan masyarakat bisa terus menjaga kebersihan pantai, karena ini merupakan tanggung jawab bersama, terutama masyarakat setempat, ungkap Ketut.

Senada juga disampaikan Kapten Inf. Ibrahim selaku Pasi Teritorial mengatakan bahwa TNI tetap menggelar kegiatan karya Bhakti dalam Rangkan mendorong masyarakat sadar tentang kebersihan, kegiatan karya Bhakti pagi ini menurut Ibrahim, merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Kodam IX Udayana ke 61. Sebelumnya lanjut Ibrahim, kita juga melaksanakan karya Bhakti di perbatasan pantai Niu sekaligus penanaman mangrove, selain Bhakti sosial kita juga melaksanakan donor darah, dan nantinya ziarah taman makam pahlawan, semoga kegiatan ini berjalan dengan baik.

Ditempat yang sama, Sekretaris FKPPI Kota Bima, Ahmad Nuryadin, menyampaikan rasa bangga dan bahagia, bahwa TNI mau berpartisipasi mendorong masyarakat, pada dasarnya menurut Ahmad, siapapun jika mengaku rakyat Indonesia, harus mendukung kegiatan TNI, karena kegiatan TNI sangat menunjang wilayah  kita, ungkapnya. Ia juga menyampaikan. Jika FKPPI menurunkan anggota lebih dari 20 orang. (Sukur / LP.NTB)