Warga Lambitu Sambut Bupati dan Wakil Bupati Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Lambitu Sambut Bupati dan Wakil Bupati Bima

Sunday, May 6, 2018

Bima, Lensa Post NTB - Silaturrahim Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima disambut antusias oleh Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan ASN Kecamatan Lambitu. Hadir pada kesempatan tersebut, Assisten III serta beberapa Pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima menyampaikan Hakikat nilai silaturrahmi, yakni memberi hikmah yang tiada tara, membuka ruang guna saling menyambung rasa, dan ketulusan untuk bertegur  sapa, serta melapangkan kasih sayang dalam nuansa tertautnya harmoni kekerabatan.
Hal lain yang lebih substansial, menurut Bupati, pada konteks formal kepemerintahan, momentum Silaturahmi adalah media mentransformasikan informasi-informasi pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat serta menginventarisasi ide maupun aspirasi yang pada waktunya dapat dijadikan sandaran dalam penelusuran kebijakan pada masa-masa selanjutnya. Umi Dinda sapaan akrab Bupati, juga memberikan atensi khusus pada beberapa hal dibidang pendidikan, Kesehatan, pertanian, lingkungan hidup serta rangkaian momentum politik yang akan dihadapi masyarakat setempat, bahwa ada 3 Desa di Lambitu yang akan melaksanakan Pilkades serentak yakni Desa Kuta, Desa Sambori dan Desa Londu sampai dengan Pilgub NTB 2018 Pileg dan Pilpres 2019 hingga Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2021.
Pada bidang pendidikan, Bupati Bima menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sedang memikirkan berbagai sarana penunjang pelaksanaan tugas para pendidik diantaranya kebutuhan perumahan yang representative bagi para guru guna mengurangi kendala jarak tempuh. “Dengan adanya sarana perumahan, Guru yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Lambitu dapat menetap di Lambitu, akan lebih fokus dalam mendidik dan membina siswa karena energinya tidak terkuras karena menempuh jarak yang cukup jauh” ungkap Bupati.

Pada sektor Kesehatan, Bupati Bima menyampaikan optimisme bahwa Kecamatan Lambitu juga akan memiliki Puskesmas yang representative untuk memenuhi pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Pada sector pertanian, Bupati berharap agar masyarakat Lambitu tidak mengabaikan komoditi unggulan setempat berupa Bawang Merah dan Bawang Putih yang kualitasnya cukup bersaing bahkan mengalahkan produk dari daerah lain.
“Jangan abaikan produk unggulan karena tergiur dengan komoditi lain seperti Jagung; meski masa pertanian Bawang Putih lebih lama namun hasilnya sangat menjanjikan serta tidak menimbulkan kerusakan lingkungan” tegas Umi Dinda.

Pada sektor lingkungan hidup dan penataan lingkungan, Bupati Bima menyampaikan bahwa sesuai dengan Rencana Aksi Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Bima, rehabilitasi hutan juga menjadi bagian dari kegiatan rekonstruksi yang dihajatkan guna mengendalikan kerusakan hutan melalui rehabilitasi Hutan Produksi pada kawasan hutan rakyat dan pembangunan prasarana konservasi tanah dan air. Kecamatan Lambitu merupakan salah satu wilayah kegiatan penanaman hutan yang meliputi desa Teta dan Kaowa. Untuk itu, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat guna mengawasi, menjaga dan menata lingkungan sehingga dapat berjalan dengan baik dan membawa hasil yang maksimal.
Terkait dengan rangkaian momentum politik yang akan dihadapi masyarakat, Bupati berharap agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban, saling menghormati dan menjaga persaudaraan.
Bupati juga menekankan akurasi data kependudukan serta pemenuhan syarat normative guna berpartisipasi memberikan hak pilih. Untuk itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang terus menggiatkan pelayanan yang memudahkan kebutuhan masyarakat di bidang administrasi kependudukan.

Sebagai bentuk pembinaan kepada seluruh Jajaran ASN Kecamatan Lambitu, Bupati Bima menyampaikan bahwa, harapan dan cita – cita terwujudnya Dou Labo Dana Mbojo yang RAMAH, membutuhkan kegemilangan ilmu pengetahuan, muara akhirnya adalah profesionalisme yang dibentuk secara cermat dan bertahap melalui proses belajar dalam arti luas.“Saya berpesan agar setiap aparatur mesti merimbunkan khasanah ilmu pengetahuan, memperhalus dan memperindah mozaik pekerti; melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional dalam melayani masyarakat, terus memacu kinerja serta sanggup menundukkan tantangan yang ada di masing-masing unit kerja.  Jadikanlah ikhwal kebaikan, Kemajuan dan ketertataan yang terbingkai dalam Religiusitas, Keamanan, Kemakmuran, Keamanahan dan Kehandalan sebagai konsepsi hidup; demi kemajuan dan kederajadan dou labo dana mbojo tercinta, ukirlah prestasi terbaik, berlandaskan soliditas kerja, kejujuran, ketulusan dan kesadaran pengabdian yang tinggi” tegas Bupati Bima.

 “Optimisme kemajuan yang diawali serangkaian ikhtiar sungguh, berpatron pada regulasi dan norma,  serta menempatkan keridhoan sebagai penguat rasa syukur atas segala capaian, niscaya akan melapangkan dan membeningkan ruang jiwa; menjadi pelipur dan pemantik spirit juang yang tiada surut karena hadangan tantangan serta menumbuhkan keyakinan utuh, bahwa, semua itu menjadi prasyarat utama berlipat gandanya curahan nikmat Allah SWT” ungkap Umi Dinda penuh takzim. Umi Dinda juga mengungkapkan Terimakasih mendalam kepada seluruh elemen masyarakat, yang tiada putus bergamitan bathin dalam hangatnya tautan hikmah kasih ukhwah; menopang dan memberi daya dukung dalam bentuk partisipasi aktif konstruktif pada seluruh rangkaian ikhtiar pembangunan.“Saya yakini, bahwa setiap bentuk support yang ditunjukkan, merupakan cerminan “meci ro ca’u di rasa ro dana” yang dibarengi dengan murninya harapan untuk mempersiapkan kegemilangan lahir – bathin bagi segenap generasi masa mendatang. Atas semua itu, sekali lagi saya khaturkan banyak Terimakasih sembari mendo’akan kiranya menjadi amal kemakrufan yang berbuah Rahmah dan Ridho dari Allah SWT” ungkap Umi Dinda.
Sehubungan dengan akan hadirnya Bulan Ramadhon yang Mubarak, Umi Dinda baik secara pribadi maupun sebagai Kepala Daerah menyampaikan permohonan maaf bila tersua kekhilafan dan kelemahan.

“Beberapa hari lagi, atas izin Allah SWT, kita akan kembali bersua dengan bulan Ramdhon, bulan agung bertabur ribu Rahmah dan Maghfirah. Sehubungan dengan itu, baik atas nama pribadi dan keluarga maupun utamanya sebagai Kepala Daerah beserta seluruh jajaran, saya menyampaikan permohonan maaf yang teramat tulus bila selama ini tersua kekhilafan dan kelemahan yang kurang berkenan di hati segenap masyarakat” harap Umi Dinda.

Kepada Aparatur, Bupati Bima menegaskan agar tetap semangat dalam menunaikan tugas bahkan mesti lebih maksimal melayani masyarakat; “setiap bentuk penuntasan tugas serta pelayanan kepada masyarakat selama Ramadhon, niscaya terhisab sebagai amal ibadah  yang berlimpah balasan dari Allah SWT lebih dari pahala yang diperoleh di luar bulan Ramadhon” tegasnya
Pada akhir sambutannya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan selamat menjalankan ibadah Ramadhon kepada segenap masyarakat sembari menitip pesan agar tetap menjaga silaturrahmi, keamanan dan ketertiban; memakmurkan Masjid dengan giat Sholat Wajib maupun Sunat serta dzikir-dzikir dan Majelis Taklim; mempertebal semangat pesaudaraan dengan saling menghormati dan menghargai.
Khusus kepada generasi muda, Umi Dinda menghimbau agar senantiasa teguh dalam ikhtiar menggapai masa depan melalui giat belajar dan mempertebal pengetahuan agama hingga pada waktunya memiliki kualitas keilmuan yang berdaya saing serta kualitas ahlaq yang penuh kemuliyaan.“Semoga Silaturrahmi kita pada kesempatan ini, mendapat Ridho Allah SWT serta menjadi momentum penting guna terus saling menopang dalam kesinambungan pencapaian ikhtiar “Dese ro Ntasa Dou ma Labo Dana Mbojo, Bima RAMAH tercinta   Amin yaa Rabbal Alamain” demikian do’a Umi Dinda menutup seluruh penyampaiannya. (LP/ Hum)