Mataram, Lensa Post NTB - Melonjaknya harga berbagai bahan pokok makanan dan semakin banyaknya keperluan rumah tangga yang harus dipenuhi selama bulan ramadan, Bank Indonesia Perwakilan NTB mengadakan Silarurahmi Tim Pengendaluan Inflansi Daerah dengan Ulama dan Organisasi Wanita Se-Provinsi NTB, Kamis lalu. Acara Silaturahmi ini dirangkai dengan talkshow dan diskusi bertema "Perbanyak Sedekah dan Kendalikan Komsumsi di Bulan Ramadhan". Para peserta diajarkan untuk Produktif dan Tidak Konsumtif di Bulan Ramadhan.
Acara ini dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah NTB, Ir. H. Rosiady Husaenie Sayuti dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achris Sarwani. "Mari ibu-ibu bapak-bapak yang diperbanyak pahalanya di bulan Ramadhan ini, bukan belanjanya," guyon Sekda kepada para peserta. Kepala BI NTB, Achris Sarwani, yang dulunya menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Kebijakan SDM Bank Indonesia pusat, juga menuturkan bahwa acara ini tidak hanya bagian dari kegiatan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) tetapi lebih kepada silaturahmi tim TPID dengan Ulama dan Organisasi Wanita Se-Provinsi NTB.
Talk show acaranya ini mengampu 3 pemateri dari 3 materi berbeda, diantaranya TGH. Muhson Yunus selaku Ketua Fatwa MUI NTB yang membawakan materi Ajaran Islam tentang Berkomsusi, TGH Hasanain Junaini selaku Pimpinan Ponpes Haramain, yang membawakan materi sadakoh ramadhan, dan Ibu Rita Siswati selaku wakil ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia yang membawakan materi belanja bijak di bulan ramadhan. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian dari acara ini. Nurul perwakilan dari Pondok Pesantren Hikmah Lembar salah satunya. "Di acara ini selain dapat materi menarik dan motivasi yang besar untuk produktif, kami juga dapat bersilaturahmi dengan berbagai pihak," tuturnya. (Tim Lensa Post NTB)