Bima, Lensa Pos NTB - Tabligh Akbar yang digelar Polres Bima, minggu (10/6/2018) di Lapangan Hijau Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB menuai respon positif dari Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Bima. Kegiatan yang bertema “Mari Kita Ciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Menuju Pilgub NTB 2018 yang Damai Diwilayah Hukum Polres Bima,” dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bima, Kapolres Bima, Kajari Raba Bima, Perwakilan DPRD Kabupaten Bima, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Ketua Umum MUI Kabupaten Bima, Kaden A Brimob Bima, Danki Brimob Bima, Danki Kompi Senapan A 742 Bima, Para Pejabat Lingkup Pemkab Bima, Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Desa se Kabupaten Bima, dan sekitar 2000 masyarakat juga ikut menyemarakkan acara tersebut, serta KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf selaku Penceramah.
Kapolres Bima, AKBP BAGUS S. WIBOWO, S.I.K dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada undangan yang hadir terlebih khusus kepada KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf yang berkesempatan hadir dan memberikan siraman Rohani kepada Masyarakat Kabupaten Bima dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Polres Bima. Melalui kegiatan ini, tambah Kapolres, diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dari semangat dalam mendukung ikhtiar pemerintah kabupaten Bima bersama seluruh lapisan Masyarakat untuk mewujudkan BIMA RAMAH yaitu BIMA yang RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH dan HANDAL.
Pada momen tersebut, Kapolres mengajak Masyarakat Kabupaten Bima untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif dengan membangun rasa persatuan dan kesatuan antar sesama umat serta mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kapolres juga mengharapkan melalui kegiatan Tabligh Akbar ini dapat memberikan kesejukan di tengah-tengah Masyarakat Kabupaten Bima khususnya menjelang tahapan pelaksanaan pemungutan suara Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, agar dapat menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan, karena siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nanti tentu sudah menjadi pilihan yang terbaik dari Allah SWT, imbuh Kapolres.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri mengharapkan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Bima, agar pada saat pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur NTB pada Bulan Juni 2018, meskipun berbeda pilihan bukan berarti bermusuhan tetapi merupakan ikhtiar mencari pemimpin terbaik untuk 5 tahun kedepan. Bupati juga mengajak Masyarakat Kabupaten Bima untuk ikut menjaga dan menyukseskan Pilgub NTB dan membantu pihak penyelenggara Pemilu, TNI dan Polri untuk berpartisipasi mengamankan jalannya Pilkada serentak, tutup Bupati.
Sementara itu, KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf dalam ceramahnya mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Bima, Bupati Bima dan Ulama-ulama di Kabupaten Bima yang telah hadir pada kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh pihak Polres Bima. Ia mengajak seluruh tamu undangan bahwa apapun yang dilakukan oleh kita, jika memiliki niat dan bersungguh-sungguh insya Allah pasti akan di mudahkan oleh Allah SWT dan mengapresiasi bahwa Masyakat Kabupaten Bima adalah Masyarakat yang taat kepada aturan yang berlaku. Menurut KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf, kedatangan Saya bukan untuk berbagi ilmu melainkan hanya mengingatkan kembali terkait aturan dan hukum Islam karena di Bima sudah banyak ulama dan orang-orang yang memahami tentang aturan Islam. Diakhir ceramahnya KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf mengingatkan Agar mendekati akhir - akhir puasa diharapkan untuk tidak kebayakan sibuk membuat kue lebaran, sibuk menghias rumah akan tetapi harus menghias hati kita dengan banyak bersedekah dan berbagi terhadap sesama umat muslim. Acara Dilanjutkan dengan Do,a bersama yang dipimpin Ustad KH. Muhamad Abdul Syukur Yusuf.