Pelaku dalam Video Syur Ternyata Oknum Anggota Polisi
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pelaku dalam Video Syur Ternyata Oknum Anggota Polisi

Friday, January 22, 2021

 

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, SIK


Dompu, Infobima.Com - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, SIK mengungkap siapa dibalik oknum dalam video syur berdurasi 1 menit 30 detik yang membuat gempar masyarakat kabupaten Dompu tersebut.


Lewat Konferensi pers, Kapolres mengakui jika oknum dalam video patah-patah tersebut merupakan anggota Kepolisian Polres Dompu yang berinisial F, asal Kabupaten Bima.


"Memang benar, oknum yang ada dalam kamar isolasi nomor 06 tersebut anggota Polres Dompu, yang saat itu sedang menjalankan perawatan di Gedung Sanggilo" Pungkasnya.


Atas tindakan itu, oknum tersebut telah dibuatkan laporan polisi oleh Propam Polres Dompu untuk ditindaklanjuti dengan peraturan disiplin dan kode etik keanggotaan yang akan menjeratnya.


"Mungkin juga akan kita menjerat dengan UU Kesehatan dan UU penyebaran wabah penyakit tentang ke-karantinaan" Ucap Kapolres.


 Undang-Undang tersebut sebagai mana diatur pada nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan pasal 93 tentang, setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan ke-karantinaan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 1, atau dan menghala-halangi penyelenggaraan karantina kesehatan sehingga menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun penjara, dan pidana denda paling banyak 100 juta.


Sementara dari sisi pemeriksaan terhadap oknum tersebut, Kapolres Dompu masih menunggu konfirmasi dari Satuan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu terhadap fisik kesehatan oknum tersebut, karena saat ini oknum itu sedang dilakukan isolasi di Gedung Terpijar (Sanggilo) Dompu.


Sementara untuk lawan mainnya (pemeran wanita, red) sudah dilakukan identifikasi.


"Kita sudah dapatkan identitasnya, kita akan lakukan klarifikasi untuk mengetahui, sampai sejauh mana pengamanan pihak rumah sakit tersebut, sampai bisa meloloskan yang bersangkutan hingga bisa bertemu dengan oknum polisi" ucapnya.(Din)