PW PM NTB: GAR ITB Telah Melukai Generasi Muda Muhammadiyah
Cari Berita

Iklan 970x90px

PW PM NTB: GAR ITB Telah Melukai Generasi Muda Muhammadiyah

Saturday, February 13, 2021

Mataram, Media Info Bima Online - Adanya gerakan dari Gerakan Anti Radikal (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaporkan Din Syamsuddin, menunai protes banyak pihak. Salah satunya adalah Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW PM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muslimin Magenda.


Menurut Muslimin bahwa GAR ITB yang menuduh radikal terhadap Din Syamsuddin merupakan tindakan pelecehan terhadap tokoh bangsa. Selain itu, GAR ITB juga sangat melukai generasi muda Muhammadiyah dan Muhammadiyah. 


"Tuduhan tersebut sangat aneh dan melukai kami generasi muda Muhammadiyah, khususnya di NTB. Kami tidak penting memikirkan apakah tuduhan tersebut bersifat politis, akademis, atau apapun motifnya. Intinya tuduhan tersebut kami anggap sebagai perolok-olokan, karena itu kami tidak akan membiarkan hal seperti ini dilakukan oleh siapapun," ujar Muslimin Magenda saat dihubungi. 


Terkait hal tersebut PWPM NTB mendesak Gubernur dan DPR NTB agar segera merespon tegas tuduhan GAR ITB kepada Prof. Din Syamsuddin sebagai tokoh bangsa sekaligus tokoh NTB. 

"Prof. Din sudah berkali-kali bicara di NTB tentang kebangsaan yang harmoni, berkemanusiaan, dan berkeadilan. Bahkan beliau bicara tentang Negara RI tidak akan bertahan lama tanpa toleransi terhadap perbedaan. Lantas ada yang berkata bahwa pak Din sebagai figur radikal. Maka menurut kami, tuduhan seperti itu adalah sebuah pelecehan yang ditujukan kepada seorang tokoh bangsa, bahkan tokoh perdamaian dunia," lanjutnya. 


Muslimin menegaskan bahwa GAR ITB segera meminta maaf secara terbuka kepada Prof. Din, dan kepada Muhammadiyah. Ini jelas tidak dapat kami terima. Bila tidak, maka kami barisan muda Muhammadiyah akan mengambil tindakan balasan yang lebih terang dan lebih jelas kepada GAR ITB, jika pernyataan kami tidak diindahkan," katanya, (Usman).