Kapal ADRI-LI memuat 51 anggota zeni TNI, 3 Dispenad dan 3 Yonhub. Selain itu, 10 dump truck, 2 crane cargo, 2 excavator PC70, 12 petak acrow panel tipe 2:1, 10 petak compact tipe 1:1, backhoe loader, mobil R.O, self loader, truk tangka air, lighting tower, crane 20 ton, 2 genset 10 kva, mobil Strada, tanda peleton, tenda serbaguna, 51 velbed, alat masak dan sejumlah peralatan lain.
Kedatangan puluhan personil Yonkikon 13/KF menggunakan Kapal ADLI-LI disambut sejumlah pejabat, di antaranya kepala PT Pelni Wilayah Bima, Kepala Pelindo Wilayah Bima, Kepala Sahbandar Bima, Dandenkes Mataram Letkol Ckm Budi, Danden Zibang Mataram Letkol Czi Heri, Danpos TNI AL Bima Pelda Muhammad, Dansub Pom Bima Kapten Cpm Fajar.
Upacara penyambutan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir Yonzikon 13/Karya Etmaka di Kabupaten Bima tahun 2021 dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani S.sos SH M.Han. kegiatan juga dihadiri Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfhi SE, Kasi Ops Rem 162/WB Kolonel Inf Susilo, Kabekang Kodam IX/Udayana Kolonel Cba Kelayakan Jufri, anggota DPR RI dari Fraksi PAN H Muhammad Syafrudin ST MM, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Kapolres Bima Kota AKBP Heryo Tejo Wicaksono S.I.K SH, Dandim 1608 / Bima Letkon Inf Teuku Mustafa Kamal, Kasi Log Korem 162/WB Letkol Inf Fajar, Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, Danden Zibang 2/IX Mataram Letkol CZI Heriyanto, Pasi Ops Korem 162/WB Mayor Inf Yudha Bakti dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima Ir Nggempo MT.
Dalam amanatnya, Danrem 162/WB menyampaikan, selamat datang kepada seluruh prajurit Satuan Tugas Zikon 13/Karya Etmaka di Kabupaten Bima NTB.
Dikatakannya, kehadiran para prajurit di wilayah NTB sangat dinantikan seluruh masyarakat NTB, terutama masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang di Kabupaten Bima, yang di mana peristiwa banjir itu tidak hanya menimbulkan korban jiwa, namun juga memporakporandakan rumah penduduk dan fasilitas umum lain.
“Tidak sedikit kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut,” ucap Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani.
Dikatakannya, penanganan bencana pascabanjir bandang ini harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga penanganannya berjalan baik dan dapat selesai dengan cepat. Sejak terjadinya bencana banjir tersebut, pihaknya bersama seluruh stake holder yang ada di wilayah Kabupaten Bima turun langsung membantu masyarakat.
“Pada hari ini TNI mendatangkan pasukan Satuan Tugas Zikon 13/Karya Etmaka untuk membantu mempercepat proses pemulihan/rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir,” katanya.
Menurutnya, penambahan perkuatan personel sangat bermanfaat untuk membantu mendorong proses percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir, sehingga masyarakat dapat segera kembali ke rumah mereka masing-masing dan dapat beraktifitas dengan normal seperti sebelum terjadinya banjir.
“Untuk itu saya harapkan para prajurit Satuan Zikon13/Karya Etmaka dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan penugasan. Adakan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak terkait dalam penanganan pasca banjir Bima ini agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar,” katanya.
Danrem juga mengatakan, koordinasi itu penting mengingat para prajurit akan melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Bima ini bukan dalam waktu sehari atau dua hari, namun lebih dari satu bulan sampai selesainya rekonstruksi penangan pascabanjir hingga aktivitas masyarakat kembali seperti sediakala.
“Untuk itu, saya sampaikan kepada seluruh prajurit agar segera beradaptasi dengan lingkungan dan adat istiadat serta budaya masyarakat setempat, adakan pendekatan dengan masyarakat. Hindari pelanggaran sekecil apapun agar tidak mencoreng pelaksanaan tugas mulia ini, jauhi perbuatan yang kurang terpuji selama penugasan,” pintanya.
Upacara penyambutan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir Yonzikon 13/Karya Etmaka di Kabupaten Bima tahun 2021 dilanjutkan pengalungan tanda selamat datang oleh Bupati Bima kepada Dansatgas Bencana Alam Bima Letkol Czi Alid Setiawan. (Usman).