Bima, Media Info Bima Online - Pemerintah Desa Taloko, Kecamatan Sanggar memfasilitasi kegiatan Training Centre (TC) peserta qari dan qariah Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Turut dihadiri Kepala Desa Taloko, aparat Desa, BPD Taloko, Ketua LPTQ, Pembina Kecamatan Sanggar, dan para peserta qari dan qariah.
Kegiatan TC di Masjid Nurul Mubin Desa Taloko pada Senin, 12 Juli 2021 sekitar pukul 11.00 WITA pagi.
Training Centre (TC) dalam upaya meningkatkan kapasitas keilmuan para peserta yang akan melaju ke kompetisi MTQ tingkat kab tahun 2021.
Kepala Desa Taloko, Kasim Ja'e, mengatakan, kehadiran pembina sesuai dengan jadwal tersusun bersama pemerintah kecamatan sebelumnya, dan telah disampaikan ke masing- masing peserta juara satu, dua, dan tiga golongan anak- anak, remaja, dan dewasa.
Tujuan TC melalui pembina ini, selain guna meningkatkan kualitas para peserta, juga sebagai tahapan dan proses dalam menyeleksi ulang para peserta tiap golongan untuk menjadi duta pada MTQ kab nanti.
Dari peserta tiap golongan akan dikarantina masing- masing satu peserta saja tiap golongan itu, tetapi peserta yang benar- benar dinilai memiliki kualitas yang mumpuni.
Misalnya, peserta juara satu golongan anak- anak putra kala itu ternyata belum layak diutus, maka dapat digantikan dengan peserta juara dua atau tiga.
“Intinya peserta yang dijadikan duta Sanggar yang dinilai punya kualitas,” jelasnya.
Untuk itu, sambung dia, diharapkan para peserta juara satu, dua, dan tiga tersebut agar dapat hadir mengikuti pembinaan sekaligus seleksi sesuai jadwal dilayangkan di WhatsApp Group-nya.
“Semoga para peserta dapat memfaatkan moment ini,” harap Kades.
Sementara itu, Koordinator Qari dan Qariah Kec Sanggar Juruhasan Arasid sangat apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Taloko yang bekerja sama Pemerintah dan LPTQ Kec Sanggar telah menghadirkan kembali pembina peserta qari- qariah ekspetasi bersaing di MTQ tingkat kab mendatang.
“Semoga anak- anak bisa mencerna dan menerapkan ilmu ,” ujar Ahmad penuh harapan.
Ketua LPT Kecamatan Sanggar H. Salahuddin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Training Centre (TC) para peserta ini adalah rangkaian kegiatan lanjutan kegiatan di Desa Kore sebelumnya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap masyarakat agar dapat memberikan dukungan, dorongan, serta atas kegiatan seperti dilaksanakan ini.
“Kita harus bangga adanya pembina seperti ini,” kata mantan KUA Kec Sanggar.
Pantauan media ini, kegiatan masih berlangsung dengan Protokol Kesehatan Covid-19. (Usman).