Bima, Media Info Bima Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok IV Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima angkatan tahun 2021 turun KKN selama satu bulan setengah di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Mahasiswa KKN kelompok tersebut tampak didampingi dosen pembimbingnya disambut hangat Pemerintah Desa dan BPD serta elemen masyarakat lain Desa Rasabou.
Dosen Pembimbing Amirul Mukminin menyatakan Lembaga STIE Bima telah membagi kelompok KKN menjadi delapan kelompok yang terdiri dari empat wilayah Kabupaten Bima dan empat Kota Bima.
“Alhamdulillah hari ini, kelompok IV mendapat KKN di desa ini,” kata Amirul Mukminin di Kantor Desa Rasabou.
Menurut dia, KKN merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa/mahasiswi di setiap universitas maupun perguruan tinggi.
Dalam tridharma perguruan tinggi pada poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Sehingga lewat itu program KKN merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Dia sangat berharap kehadiran mahasiswa STIE Bima ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Sebagai kampus ekonomi, di sini pihaknya fokus pada pemberdayaan masyarakat yang salah satunya pengembangan usaha-usaha kreatif.
Mewakili Lembaga STIE Bima, kata dia, selama kurun waktu satu stengah bulan itu, mahasiswa akan menjadi warga masyarakat desa ini dan memiliki tanggung jawab di dalam membantu kegiatan masyarakat dan desa.
“Ya, adik-adik mahasiswa jagalah nama baik Desa Rasabou dan juga kampus,” pungkas Amirul.
Sementara itu, Kepala Desa Rasabou Usman mengaku dengan penuh suka hati menerima kedatangan mahasiswa KKN.
Dia mengatakan masyarakat di desanya sangatlah menjunjung tinggi kehadiran tamu. Sehingga adik-adik nantinya pasti tidak akan kesusahan dalam beradaptasi cepat dengan masyarakat. Untuk diketahui bahwa 70% masyarakat tergolong memiliki UMKM.
“Jadi diharapkan kepada mahasiswa KKN agar bisa menyentuh mereka dengan ilmu yang kalian miliki,” kata kades.
Usman dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim resmi menerima mahasiswa KKN ini.
“Semoga adik-adik betah selama berada di sini. Kami pasti akan membantu setiap kesulitan adik-adik,” tutup kades.
Ketua Posko IV Sugeng mengatakan pihaknya minggu pertama akan melakukan survei terhadap potensi lokal yang dimiliki Desa Rasabou.
Setelah survei berhasil dilakukan, maka akan dirancang program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian.
Menurut dia, survei potensi lokal sangatlah penting sebagai modal untuk menentukan apa saja yang harus dikembangkan.
“Ya, untuk suksesinya program tersebut, tentu kerja sama tentu seluruh unsur dan elemen sangat kami harapkan,” ungkap Sugeng. (TIM IB).