Aktifis Muda, Desak Bupati dan DPRD Kab. Bima, Dapil III Terkait Pemerataan Pembangunan di Kecanatan Soromandi
Cari Berita

Iklan 970x90px

Aktifis Muda, Desak Bupati dan DPRD Kab. Bima, Dapil III Terkait Pemerataan Pembangunan di Kecanatan Soromandi

Saturday, September 4, 2021

Bima NTB. Media Info Bima Online - Aktivis Muda Ardin,SH Mendesak Pemerintah Kabupaten Bima bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Bima terkait dengan 3 program prioritas yang terdiri dari ; Puskesmas Plus, Danpos Polisi, dan Sarana infrastruktur Jalan dimulai dari Wadupaa Desa Kananta sampai Dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi. 


Bagi Aktivis Muda melihatnya seperti di anak Tirikan, pasalnya di Kecamatan yang lainnya bisa memperoleh Anggaran dari Pemerintah dan DPRD. Namun pada kenyataannya di Kecamatan kami dianggap di anak tirikan atau di ninak Bobokan saja.(03/09).


Ardin, SH menjelaskan pada awak Media ini, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, banyak hal yang ingin kami putaran disini terkait dengan kurangnya perhatian Pemerintah dan DPRD Dapil 3 yang mewakili suara kami menjadi seorang Legislator. 


Sebagaimana kita saksikan bersama bahwa ketiga poin yang kami maksud itu sungguh sangat urgen sekali, sehingga jika dibiarkan begitu saja maka akan terjadi krisis kepercayaan terhadap para Pemimpin kami saat ini. Untuk itu, saya akan mencoba menjelaskan satu per satu tentang Item yang kami tawarkan tadi di atas di antaranya ;


1. Terkait Pembangunan Puskesmas Plus, perlu diketahui bahwa Kecamatan Soromandi terdiri dari 7 Desa yang terdiri dari Desa Bajo, Punti, Wadukopa, Kananta, Sai, Sampungu,dan Desa Lewintana. Nah dari 7 Desa tersebut pasti mengalami hambatan yang signifikan.


Salah satu contoh di mulai dari Desa Bajo, Lewintana, Punti, dan Wadukopa. Ke-4 Desa tersebut tidak terlalu sulit untuk datang berobat di Desa Bajo yang merupakan jantungnya Puskesmas juga jalan yang dilewatinya pun tidak terlalu rusak parah. 


Sementara Desa lainnya seperti Desa Sampungu, Sai, dan Desa Kananta sarana tersebut sangat jauh dari harapan untuk datang ke Bajo yang merupakan induknya Puskesmas. Terkadang kalau ada pasien yang memang azalnya tiba lalu kemudian ingin menyelamatkan pasien yang Sakitnya agak keras,kadang tidak tertolong lagi. Ini tentunya disebabkan jauhnya arah tempuh yang dilalui oleh beberapa tadi, belum lagi jalannya bergelombang bahkan rusak parah. Kemudian yang ke-4.


2. Terkait dengan pembangunan Danpos Polisi. Mengapa Danpos ini sangat urgen tentunya situasi saat ini tingkat Kriminalitas cukup tinggi dan itupun sangat diperlukan agar Kamtibmas bisa di atasi.


Saya ingin mengambil sebuah sample yang sangat sederhana ditengah Pandemi Covid-19 ini masih ada saja pelaku yang nakal melakukan hal-hal yang di luar dari ketentuan Hukum. Contohnya masih adanya Miras, Narkoba, Pencurian, dan Penyakit Masyarakat Sosial lain atau Pernikahan serta masih banyak lagi yang lainnya.


Untuk itu, saya melihatnya Pemerintah dan DPRD Dapil 3 jangan hanya duduk diam saja di kursi yang dikhawatirkan oleh rakyatnya tetapi berbuatlah untuk rakyat yang telah mengutusnya. Kemudian yang terakhir atau yang ke-3


3. Terkait dengan sarana dan prasarana Infrastruktur jalan lebih kurang dari puluhan kilo yang dimulai dari tanjakan Wadupaa Desa Kananta sampai Dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima - NTB.


Sepanjang jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh terhadap Pembangunan, terlebih lagi saat ini sangat memprihatinkan karena di jalan tersebut sepertinya jalan setapak saja.


Jalan setapak dimaksud itu adalah jalan yang ukurannya paling kecil sehingga ketika berpapasan tidak bisa bersamaan, yang satunya harus menunggu lewat yang lainnya apalagi saat ini jalannya berlubang-lubang kecelakaan semakin tidak terhindarkan. 


Akibat dari semua itu, saya selaku Aktivis Muda melihatnya sangat urgensi karena Desa yang lainnya mendapatkan Pemerataan Pembangunan, sementara di 2 Desa dimaksud belum pernah diperhatikan, pungkasnya.(TIM IB).