Aksi Unjuk Rasa Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) di Pemda Dompu
Dompu, Infobima.com - Kembali, Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) turun kejalan dan melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu, Senin (18 Oktober 2021).
Aksi Unras jilid dua yang dilakukan massa KMD tersebut guna mempertanyakan kembali soal visi misi dan janji politik Bupati Dompu selama 6 bulan atau satu semester kepemimpinan AKJ-SYAH menjabat.
Massa menilai Kepemimpinan Bupati Dompu dalam menjalankan program unggulan Jara Pasaka itu gagal. Seperti yang dikatakan salah satu orator lewat orasinya.
"Dari tujuh nawacita yang dikelolah oleh Jara Pasaka untuk menuju Dompu Mashur, satupun tidak ada yang direalisasikan pemerintah. Seperti realisasikan ambulance, damkar tiap-tiap desa, dan 1000 UMKM tidak ada yang nampak dikerjakan" Katanya dalam Orasinya.
Dalam tujuannya, massa ingin menemui Bupati untuk menyampaikan langsung tuntutan mereka. Aksi unjuk rasa itu mulai ricuh setalah massa menjebol paksa pagar gerbang Pemda Dompu yang dijaga ketat anggota Kepolisian dan Sat Pol PP.
Setelah berhasil berhasil menembus pagar Pemda, massa kemudian masuk ke Gedung Paruga Parenta Nggahi Rawi Pahu hendak menemui Bupati namun berhasil dicegat oleh anggota Sat Pol PP.
Didepan gedung Paruga Parenta Nggahi Rawi Pahu, sempat terjadi perdebatan antara massa dan pihak keamanan setempat yang berakibat terjadinya kericuhan, namun tidak berlangsung lama.
Meski demikian tidak satupun massa aksi mengalami cedera yang berarti.
Aksi massa berakhir setelah mereka menuju Kantor Kepolisian Polres Dompu untuk mengadukan adanya dugaan tindakan kekerasan yang mereka alami.(Din)
Nonton juga video nya..