Dompu, Infobima.com - Tiga tahun diduga kabur ke Jakarta seorang pria asal Padang (Sumatra Barat) inisial D berdomisili di Keluhan Bada, Kecamatan Dompu, pernah dilaporkan kepolisian Sektor Dompu atas kasus penipuan terhadap sejumlah pengusaha ternak yang ada di Kabupaten Dompu pada tahun 2018 lalu.
Kabarnya, oknum terduga pelaku tersebut kini telah kembali ke Dompu setelah tiga tahun menghilang.
Para korban yang pernah melaporkan persoalan ini mulai bertindak setelah mereka mengetahui terduga telah kembali ke Dompu.
Kasus ini pernah dilaporkan oleh para korban sejak tahun 2018 lalu, namun entah kenapa hasil laporan itu hingga saat ini belum ada perkembangannya.
Kapolsek Dompu IPDA Arif Syarifuddin, SH yang dikonfirmasi sejumlah media pada Selasa (23/11/21) menuturkan, kepada awak media ia mengatakan jika pihaknya tidak mengetahui laporan itu, secara, dirinya baru 6 bulan menjabat sebagai Kapolsek di tempat itu sementara laporannya pada tahun 2018 lalu.
"Nanti saya akan memanggil dulu Kanit Reskrim nya untuk menanyakan laporan itu, itukan laporan tiga tahun yang lalu, sementara saya baru 6 bulan menjabat" Katanya.
Sebelumnya, terduga pelaku melakukan penipuan itu dengan modus mengambil lebih dahulu ternak pengusaha dengan dalil ingin dibawa jual ke luar daerah dengan harga yang mahal, namun setelah dia berhasil membawa ternak tersebut terduga akhirnya hilang jejak.
Beberapa korban yang ditipu oleh terduga pelaku, mereka tersebar di beberapa Desa seperti Desa O,o Kecamatan Dompu, dan Desa Madaparama, Kecamatan Woja.
Salah seorang korban, Samudin warga Desa O,o mengaku dia ditipu oleh oknum yang berinisial D itu hingga ia rugi puluhan juta rupiah.
"Awalnya pelaku meminta sapi dagangan kami untuk dia jual lagi, saat itu, kamipun memberikannya tapi pembayaran sapinya dia bayar dulu separuh, setelah sapi itu laku dia jual baru dibayar sisanya. Nah sejak saat itu pelaku tidak bisa lagi kita hubungi, dia kabur dan membawa lari uang harga ternak kami, itu kejadian tahun 2018 lalu,"Jelas Korban.
Mencuatnya kabar kembalinya terduga pelaku ke Dompu setelah tiga tahun menghilang, itu menjadi tanya tanya besar, sebab, mantan istri terduga pelaku yang dikonfirmasi di kediamannya mengaku jika dia (Pelaku, red) baru mengabarkan ke istri kalau dia baru mau berangkat ke Dompu dua hari yang lalu.
"Saya tidak tau kalau dia sudah ada di Dompu, dia baru dua hari yang lalu kasi kabar kalau dia mau berang ke Dompu. Tapi kalau soal dia menipu itu saya tidak tau, saya tidak pernah dikasih tau oleh dia, saya tau persoalan ini setelah beberapa orang yang datang ke saya yang mencari dia (pelaku, red)" Ungkapnya.
Atas tindakan penipuan dilakukan oknum tersebut, para korban berharap kepada pihak Kepolisian Sektor Dompu agar bisa mengusut tuntas laporan yang sudah diajukan tempo dulu.(Din)