Yatim Gatot, Anggota DPRD Kabupaten Dompu
Dompu, Infobima.com - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Dompu "Yatim Gatot" langsung memberikan respon dengan adanya keluhan warga Desa O,o terkait kelangkaan dan mahalnya Pupuk bersubsidi yang terjadi di wilayah setempat.
Melalui media ini, Yatim mengatakan, pihaknya akan memanggil seluruh pihak terkait untuk memecahkan persoalan yang terjadi, termasuk pemilik UD dan Dinas yang menaungi.
"Kita nanti akan memanggil para pihak ini supaya kita bisa ambil tindakan tegas agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali" Tegasnya.
Kata Yatim, penyaluran pupuk tersebut harus melalui aturan dan aturan pembagiannya dengan melalui kelompok tani yang sudah dibentuk, tidak boleh lagi ada orang di luar dari pada itu.
"Pembagian pupuk ini kewajiban harus ke kelompok dulu, saya selaku anggota DPRD dari Komisi II yang membidangi hal ini berhak untuk turun tangan dalam urusan ini" Pungkasnya.
Seperti yang diberitakan media Infobima.com sebelumnya, seorang warga petani di Desa O,o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB, mengeluhkan jika dirinya kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di tempat tinggalnya, dia mengaku, selain harganya yang jauh di atas harga het, ada dugaan pemilik dua UD setempat menjual pupuk tersebut diluar data wilayah RDKK yang menyebabkan pasokan pupuk langka.
"Kami selalu kesulitan mendapatkan pupuk, selain harganya yang jauh di atas harga het, saya menduga pasokan pupuk ini di jual di luar data wilayah RDKK oleh pemilik UD sendiri, sebab kami juga punya beberapa barang buktinya, termasuk Vidio pengangkutan pupuk yang kami selidiki" Pungkas IW.(D)